• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ketua Dewan Dakwah Sambas: Da’i Harus Lebih Sensitif Sosial

Agustus 30, 2019
in Berita
68
SHARES
525
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – "Kita memasuki era 4.0 yang mengharuskan kita menguasai piranti digital untuk berdakwah,'' tutur Satono. Namun, lanjut Ketua Dewan Dakwah Kab Sambas itu, juru dakwah harus meningkatkan kepekaan sosialnya. Jangan misalnya, gadget malah membuat da'i menjadi asosial, tandasnya.

Hal tersebut disampaikan Satono dalam Seminar dan Silaturahmi Da'i Perbatasan di Sambas, Kalimantan Barat, Jum'at (29/8).

Acara yang diselenggarakan Dewan Dakwah Sambas itu diikuti 40 peserta. Umumnya adalah alumnus Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Sambas dan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) M Natsir, Jakarta.

Para peserta bertugas sebagai da'i di Kalimantan Barat, seperti di Sambas, Mempawah, Sanggau, Tebas, Pontianak, dan Kubu Raya.

Turut hadir dalam silaturahmi tersebut, Mantan Ketua Dewan Dakwah Sambas H Tarmizi dan Burhanuddin A Rasyid, Direktur ADI Sambas H Izami, dan Ketua MUI Sambas Syamsuri Syafiuddin, Wakil Direktur ADI Sambas Darwadi.

H Satono, mengungkapkan, kondisi sosial-ekonomi Kab Sambas saat ini memprihatinkan. Misalnya, angka kemiskinan tinggi, perceraian usia produktif paling tinggi di Kalbar, dan narkoba semakin merasuki generasi belia.

"Ini semua adalah tantangan dakwah, yang memerlukan kepekaan dan kepedulian dai untuk turut menanggulanginya," tandas bakal calon bupati Sambas.

Dalam sambutannya selaku tuan rumah, Burhanuddin Rasyid mengungkapkan kelemahan dakwah di Sambas. Misalnya, para Lebai (amil) di kampung-kampung umumnya sudah tua dan tidak melek teknologi komunikasi. Dengan kondisi demikian, katanya, bagaimana Lebai menginformasikan perkembangan dakwah di tempat tugasnya.

Oleh karena itu, melalui acara reguler pertemuan da'i Sambas, para da'i juga meningkatkan skill mengeksplorasi smartphone untuk dakwah.

Sebagai stimulus, Burhanuddin menyediakan hadiah untuk tiga peserta yang mampu menulis resume materi dengan baik.[ah/rilis]

Previous Post

Jayapura Rusuh, TNI Kirim 300 Personil Tambahan ke Papua Barat

Next Post

Forjim: Pemerintah Wajib Lindungi Keselamatan Insan Pers di Papua

Next Post

Forjim: Pemerintah Wajib Lindungi Keselamatan Insan Pers di Papua

Indonesia Muslim Lifestyle Festival Perkuat Wirausaha Berbasis Ekonomi Syariah

Ayo, Tunaikan Haji Selagi Muda Bersama BNI Syariah Islamic Tourism Expo 2019

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga