ChanelMuslim.com – Viralnya kasus Vina di Garut, Jawa Barat, menurut Ketua Aliansi Cinta Keluarga Indonesia Rita Soebagio harus cepat ditangani oleh pemerintah karena kasus tersebut sangat menyimpang norma dan juga telah menyebarluas serta sangat berefek negatif bagi kalangan anak di bawah umur.
“Viralnya kasus Vina ini sangatlah menyimpang norma, dan kemungkinan bisa terkena hukuman berlapis, karena dia sudah berbuat hal yang negatif dan juga diviralkan. Kasus ini harus cepat ditanggapi oleh pihak pemerintah dalam hal preventif dan juga kuratif dengan secepatnya,” ujar Ketua AILA Indonesia Rita Hendrawanty Subagio, Spt., M.Si pada acara Silatnas Muslimah Wahdah Islamiyyah, Jumat (16/08/19).
Menurutnya, kasus Vina ini merupakan bentuk penyimpangan perilaku dan kasusnya sangat cepat tersebar luas di sosial media dan dapat diakses oleh semua kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa.
Rita menambahkan, dalam kasus ini sangatlah penting peran dan tanggung jawab sosial dari orang-orang sekitar, seperti keluarga, para pendidik, pemerintah, media, sampai masyarakat.
“Maka dari itu, seseorang yang ingin memviralkan sesuatu konten ke sosial media, harus menyaring dan memastikan hanya hal-hal yang positif dalam konten yang disebarluaskan,” tutupnya.
Kasus Vina Garut bermula dari penyebaran konten asusila antara 3 pria dan 1 wanita yang melakukan hubungan suami istri. Video yang dibuat pada tahun 2018 tersebut baru viral akhir-akhir ini.
Dilansir dari jpnn.com, Sabtu (17/8), Kepolisian Resor Garut menetapkan satu tersangka baru dalam pengungkapan kasus pembuatan dan penyebaran video asusila Vina Garut melalui media sosial.
Sebelumnya polisi sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus video asusila yang terjadi di Garut, Jabar tersebut.[ind/Dzaky]