• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 7 Agustus, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kabupaten Ini Pertama di Sulawesi yang Melarang Iklan Rokok

Mei 31, 2019
in Berita
75
SHARES
578
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Lentera Anak apresiasi keseriusan  dan komitmen Pemerintah Kabupaten Banggai dalam upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak tanpa iklan promosi dan sponsor rokok. Keseriusan ditunjukkan dengan penertiban sejumlah reklame rokok di wilayah Kabupaten Banggai oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sejak tanggal 29 Mei 2019, diawasi langsung oleh Bupati Banggai, Herwin Yatim.

Reklame rokok yang ditertibkan mencakup baliho dan billboard yang terpasang di jalan protokol dan jalan lingkungan, serta spanduk rokok yang bertebaran di depan warung dan toko. Menurut data Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Banggai, ada 1.491 titik reklame rokok didalam kota Luwuk, Kabupaten Banggai.

Banggai adalah Kabupaten/Kota pertama di Sulawesi yang berkomitmen melindungi anak dari target industri rokok dengan melarang iklan rokok di wilayahnya. Komitmen ini diwujudkan dalam Peraturan Bupati tentang Penyelenggaraan Reklame Produk Rokok Nomor 15 Tahun 2019 dan Peraturan Bupati Nomor 14 tahun 2019 tentang Pengawasan dan Inspeksi Kawasan Tanpa Rokok untuk menekan pertumbuhan perokok anak di Kabupaten Banggai.

Pada januari 2019, Lentera Anak mengapresiasi komitmen Bupati Banggai, Herwin Yatim dengan memberi penghargaan “Sahabat Ramah Anak” bersama 3 pimpinan daerah lainnya yaitu Walikota Padang, Walikota Sawahlunto dan Bupati Lamongan.  Dan butuh waktu 4 bulan untuk beliau memenuhi komitmennya mewujudkan Kabupaten Banggai menuju Kabupaten Layak Anak, dimana indikator 17 adalah tentang Kawasan tanpa rokok dan tidak ada iklan, promosi dan sponsor rokok.

Lisda Sundari, Ketua Lentera Anak, sangat mengapresiasi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Banggai. “ Prevalensi perokok anak secara nasional cenderung meningkat, Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukan peningkatan perokok anak usia 10-18 tahun menjadi 9,1%. Inisiatif dan komitmen pemerintah daerah sangat diperlukan untuk  mendukung dan mencegah peningkatan perokok anak, salah satunya adalah dengan implementasi kebijakan Kawasan tanpa rokok dan pelarangan iklan, promosi dan sponsor rokok” kata Lisda.

“Anak Indonesia sejak usia belia sudah menjadi target industri rokok karena mereka mendapat paparan iklan. Industri rokok secara sengaja  menempatkan iklan, promosi dan sponsor rokok di jalan menuju sekolah, pusat perbelanjaan, taman, tempat wisata, tempat ibadah, olahraga dan lainnya dimana anak-anak berkegiatan, sehingga mereka terpapar. Kondisi ini menjadikan anak sangat rentan menjadi perokok pemula,” kata Lisda.

Sementara itu, Siti Dahlia mewakili Forum Anak Kabupaten Banggai yang juga tergabung dalam BGTC (Banggai Generation on Tobacco Control) mengaku sangat senang dengan komitmen Bupati Banggai menertibkan iklan rokok untuk melindungi anak.

“Semoga Kabupaten Banggai bisa menjadi Kabupaten Layak Anak secepatnya dengan tidak ada lagi iklan rokok. Saya juga berharap kepada bapak Bupati untuk menindak tegas pelanggaran aturan larangan merokok di Kawasan Tanpa Rokok , terutama di sekolah. Karena saya masih menemukan guru yang merokok di sekolah sehingga menjadi contoh perilaku bagi muridnya” kata Siti Dahlia.

Perlu diketahui bahwa Kabupaten Banggai juga sedang dalam upaya gencar perbaikan kualitas kehamilan ibu dan kelahiran anak untuk menurunkan prevalensi stunting. Dengan demikian, Kabupaten Banggai yang berada di pesisir ujung timur Sulawesi Tengah diharapkan akan bisa menjadi kabupaten percontohan nasional dalam upaya-upaya peduli terhadap kesehatan masyarakatnya [Lam]

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ide Takjil Menyegarkan Dahaga dengan Mango Sago

Next Post

Sebar Paket Lebaran untuk Kampung Hijrah Dolly

Next Post

Sebar Paket Lebaran untuk Kampung Hijrah Dolly

Kepala RS Polri, Harun Tewas Akibat Luka Tembak

Chicken Pho, Resep Menu Berbuka dan Sahur ala Vietnams Noodles

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    36711 shares
    Share 14684 Tweet 9178
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    11092 shares
    Share 4437 Tweet 2773
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    10953 shares
    Share 4381 Tweet 2738
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    7911 shares
    Share 3164 Tweet 1978
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7054 shares
    Share 2822 Tweet 1764
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga