ChanelMuslim – Masya Allah, keluarga besar Jakarta Islamic School (JISc) dan Jakarta Islamic Boy Boarding School (JIBBs) salurkan bantuan kemanusiaan untuk Rohingya secara langsung.
Ismail, volunteer JISc JIBBS langsung ke lokasi pengungsian di Bangladesh dan kalimat pertama yang keluar darinya adalah kita bersyukur bisa hidup seperti sekarang.
"Mereka melarikan diri dari Myanmar melalui sungai arus deras sepanjang 1,2 km , banyak wanita dan anak anak meninggal karena lelah , lapar dan tenggelam , di tepi sungai banyak mayat membusuk , tapi gak bau," cerita Ismail yang merupakan alumni JISc dan JIBBS.
Ismail melaporkan para petani di perbatasan Bangladesh meninggalkan pekerjaannya dan jadi relawan dan tukang masak.
"Masak nasi yang kayak bubur dimasukin kantung plastik untuk dibagikan sehari satu kali , yang ngantri ribuan tangan tetapi relawan tidak cukup," lapornya lagi.
Sementara sepanjang, tambah Ismail jalur 5 km itu , terdapat pengungsi yang kebingungan, duduk , melamun, menangis dan menurut pengamatannya pemerintah Bangladesh juga bingung sebab mereka juga masih negara miskin.
"Kondisi negara mereka seperti Indonesia tahun 70 an," Ismail menggambarkan.
Dia juga menceritakan bagaimana seorang guru Brother Idrus yang bangkit dari kesedihan dan mendirikan bedeng dari plastik dan mengajar anak-anak yang kehilangan bapak ibu.
"Ada 1400 anak tidak punya ayah ibu, baru sekitar 300 orang yang akan di tampung di asrama yatim piatu , dan akan dibiayai oleh ACT , satu bulannya sekitar 350 ribu," lanjut Ismail.
Bahkan diceritakan juga bahwa para pengungsi tinggal di tenda plastik dan itu yang paling mewah.
"Ada yang di bawah pohon , di mana-mana, sepanjang jalan pengungsi semua dan uang dari Jisc dan Jibbs buat bikin shelter (perumahan sederhana saja yaa mi ) karena disini beras dan bahan makanan sudah cukup banyak," lapor Ismail.
Sebelumnya dilaporkan oleh Founder JISc dan JIBBS hingga kegiatan Charity JISc selesai digelar terkumpul yang sebesar Rp. 200 juta dan akan disalurkan untuk "Peduli Bencana dan Kemanusiaan Untuk Rohingya".
Dilaporkan oleh Founder JISc dan JIBBS , Fifi Proklawati Jubilea di akun Facebooknya.
Minggu, 8 Oktober 2017.
Semoga berkah. (jwt/red)