Chanelmuslim.com-Menemui dokter gigi untuk melakukan perawatan adalah sesuatu yang biasa dilakukan. Tapi bagi Navaeh Hall (4) dari Texas, kunjungannya ke dokter gigi pada bulan Januari 2016 lalu berakhir buruk karena setelahnya ia alami cedera otak yang berujung pada kelumpuhan.
Hal ini terjadi ketika sang dokter, Bethaniel Jefferson, melakukan pembiusan terhadap Hall sebelum mulai melakuan tindakan untuk gigi busuk. Obat bius memang lumrah diberikan agar pasien bisa merasa lebih nyaman namun pada kasus Hall dirinya malah alami kejang-kejang.
Jefferson ketika itu memberikan obat lain bernama Halcion untuk menidurkan Hall dan tindakan ini lah yang dinilai menyalahi aturan oleh dewan medis. Seharusnya Hall segera dilarikan untuk mendapat perawatan namun karena terlambat berjam-jam maka terjadi kerusakan otak.
Sang ibu Courissa Clark mengatakan saat ini anaknya telah menjalani terapi kelumpuhan di empat rumah sakit berbeda. Setiap hari selama berjam-jam Hall harus kembali belajar untuk bicara dan bergerak secara normal.
“Dia tidak bisa berjalan, tidak bisa bicara, tidak bisa melakukan hal-hal yang seperti dulu lagi. Sekarang rasanya seperti permainan menunggu, melihat apa yang bisa dipelajarinya lagi dan apa yang akan bisa ia lakukan,” kata Clark seperti dikutip dari ABC News pada Jumat (18/3/2016).
Menurut yayasan Raven Maria Blanco memang diketahui ada beberapa kasus anak-anak meninggal setelah mendapatkan obat bius. Biasanya, hal ini terjadi apabila anak mengalami overdosis dan menginduksi kejang-kejang beberapa menit kemudian. Pada kondisi itu apabila dokter tak terlatih dengan baik maka situasi bisa berubah menjadi perjuangan hidup dan mati.
Untuk dokter gigi Jefferson sendiri dewan medis telah mencabut izin prakteknya.(ind/abcnews)