Chanelmuslim—Ajang pameran buku Islam terbesar di Asia Tenggara, Islamic Book Fair (IBF) 2016 telah berakhir. Banyak kesan yang terkenang dalam benak pengunjung pameran.
Salah seorang di antaranya adalah Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar. Saat memberikan pidato penutupan IBF, ia memberikan kesan yang membekas di dirinya.
“Islamic Book Fair menarik perhatian para delegasi negeri sahabat yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI) yang kelima. Banyak peserta konferensi yang membawa tas berisi buku. Selain itu, Islamic Book Fair juga menjadi bahan pembicaraan di meja–meja makan peserta konferensi,” tutur Nasaruddin yang memberikan pesan dan kesan pada penutupan IBF 2016 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (6/3/2016).
Oleh karena itulah, tokoh yang dinobatkan sebagai Bapak Perbukuan 2016, ini mengharapkan karya-karya anak bangsa saat ini dapat mendunia dan bersaing dengan negara lain. Dengan metode penulisan yang baiklah karya-karya anak bangsa dapat mendunia,” tandasnya.
Ia juga berharap ajang semacam Islamic Book Fair dilanjutkan di tahun-tahun mendatang. “Siapapun pengurus IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia, penyelenggara IBF—red.) program Islamic Book Fair seperti ini harus terus berlanjut. Pengurus boleh berganti, tapi program ini harus terus berlanjut,” pintanya.
Ketua IKAPI DKI Jakarta H. E. Afrizal Sinaro menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pengunjung, terlebih pada panitia yang telah menyukseskan penyelenggaraan agenda tahunan organisasi penerbit tersebut.
“Dengan berakhirnya Islamic Book Fair tahun ini, berakhir pula kepengurusan
saya dan kawan-kawan dalam periode ini. Saya ucapkan terima kasih atas
dukungan dan partisipasinya,” pungkasnya. (gilang/mr/foto:)