ChanelMuslim.com – Sutejo menyinggung fenomena maraknya anak menonton video pornografi pada kegiatan workshop. Workshop ini diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam program Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) STKIP PGRI Ponorogo. Workshop tersebut juga digelar di SDN Koripan (25/02/2018).
“Penelitian selama enam bulan ini, kebanyakan orang menonton video porno sejak kecil. Bahkan, usia sekolah dasar pun sudah banyak yang menonton,” ungkap Sutejo.
Dampak dari video tersebut, ia jelaskan berdasarkan ahli Neurologi AS, kerusakan otak akibat pornografi seperti kecelakaan dua mobil dengan kecepatan 100 kilo meter per jam. Kendatipun demikian, apabila anak sering mendapat asupan video porno sudah pasti akan rusak otaknya.
“Anak kesulitan belajar, salah satunya karena tidak mau memperhatikan. Penyebab itu bisa dikarenakan anak sering menonton video porno,” tambah dosen STKIP PGRI Ponorogo itu.
Dampak dari video porno, ungkapnya dapat merusak otak, suka melamun, tidak bisa fokus, malas, suka berbohong, hilang semangat belajar, dan lain sebagainya.
Secara terpisah, Sri Komsatun juga mengemukakan adanya motivasi belajar tepat diberikan kepada siswa sekolah dasar. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada tim KKN yang sudah menyelengarakan workshop tersebut.
“Ilmu mendidik anak saya dapatkan. Selain itu, juga bagaimana tentang sikap dan kepribadian anak dapat diketahui. Mulai dari gaya bicara, gaya bersikap, hingga gaya pergaulan,” terangnya.
Motivasi belajar yang diberikan Sutejo adalah dengan cara membiasakan diri belajar setiap hari, mengulang materi-materi pelajaran yang diberikan guru supaya ilmu tidak mudah hilang, dan belajar menyukai pelajaran. Lewat beberapa cara tersebut, pihaknya yakin anak akan terbiasa belajarsecara istiqomah sehingga masa depan emas pun bisa diraih.
“Harap saya, anak-anak akan tambah semangat dalam belajar setelah mendapat motivasi ini,” harap Sutejo. (Suci/Wnd)