ChanelMuslim.com – Indonesia menjadi tuan rumah International Conference of Deaf Muslims (ICDM) ke-3 di Jakarta pada tanggal 29–30 November 2019, bertempat di Puri Ratna Grand Sahid Hotel, Jakarta. Sebanyak 34 negara mengirimkan utusannya dalam konferensi ini.
Tahun ini, Indonesia yang diwakili Yayasan Majelis Ta’lim Tuli Indonesia (MTTI) yang diketuai Aprizar Zakaria mendapat amanah untuk menjadi tuan rumah 3rd Internatinal Conference of Deaf Muslims 2019, yang bertajuk “The Beauty of Islam Through Sign Language”.
Humas Acara Fahri Azis menjelaskan bahwa dengan berkembang pesatnya teknologi sekarang tidak menjadi jaminan teman-teman Tuli mendapatkan fasilitas.
“Saat Khutbah Jumat, sangat jarang teman Tuli dapat memahami isi khutbah karena khotib hanya berbicara, tidak ada orang yang memberikan gimik,” ujarnya.
[gambar1]
Dalam siaran persnya, Yayasan Majelis Ta’lim Tuli Indonesia (MTTI) yang diketuai Aprizar Zakaria menyampaikan rasa syukurnya karena telah mendapat amanah untuk menjadi tuan rumah 3rd Internatinal Conference of Deaf Muslims 2019 yang berlangsung selama 2 hari di Jakarta. Adapun sebelum di Jakarta, acara ICDM diadakan di Qatar dan Malaysia.
Fahri Azis berharap, dengan terselenggaranya acara ini dapat menjadi ajang silaturahim antara kawan-kawan Tuli, khususnya kawan Tuli yang berasal dari negara yang mayoritas muslim dan juga menjadi kacamata untuk pemerintah sehingga lebih memerhatikan fasilitas kawan-kawan Tuli.
“Sebelum acara ini terselenggara, kami sudah bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah salah satunya Kementerian Sosial,” ucapnya.
Adapun cikal bakal konferensi ini karena para pendiri merasa bahwa beberapa permasalahan yang dialami juga terjadi hampir di semua negara. Menyadari hal ini, maka terbentuklah sebuah organisasi muslim Tuli tingkat Internasional bernama Global Deaf Muslim (GDM) pada tahun 2005 yang berpusat di Amerika Serikat. Sejak pendiriannya, GDM beranggotakan 50 negara di seluruh dunia membahas tentang segala upaya untuk menyediakan pengetahuan tentang agama Islam kepada Tuli yang merupakan bagian dari komunitas Islam.[ind/Amanji]