Chanelmuslim.com – Namanya masjid Arkam Babu Rahman. Masjid yang tampak seperti terapung di permukaan laut ini terletak di dekat lokasi wisata Taman Ria, Kampung Lere, Teluk Palu, Sulawesi Tengah.
Masjid yang lima kubahnya bisa berganti-ganti warna cahaya di saat malam ini diresmikan sejak tahun 2011. Masjid ini dibangun untuk mengenang seorang dai yang mengajarkan Islam di kota ini pada abad ke-17. Namanya, Dato Karama.
Masjid ini sebenarnya tidak benar-benar terapung di permukaan laut. Lokasi masjid yang menjorok sejauh 30 meter melewati garis pantai, tampak dari kejauhan masjid yang mampu menampung 150 jamaah ini seperti mengapung di permukaan laut. Padahal, bangunan ini dibangun dengan tiang-tiang penyangga yang ditancapkan di bawah laut.
Ukuran masjid ini lumayan luas, sekitar 121 meter persegi. Namun, karena begitu banyaknya wisatawan yang ingin merasakan panorama laut dari dalam masjid sekaligus menikmati kesyahduan shalat di masjid ini, masjid Arkam Babu Rahman menjadi selalu penuh.
Terdapat lima kubah yang menghias bagian atas masjid. Satu kubah besar, dan empat kubah kecil yang tegak di empat sudut masjid. Dominasi warna di masjid yang berada di tepi jalan layang jembatan Palu IV ini merupakan perpaduan coklat.
Jika kebetulan berada di Kota Palu, ada baiknya untuk menikmati keindahan masjid yang menjadi ikon wisata kota Palu ini. (mh/foto: desnantara-tamasya, soloraya.com