ChanelMuslim.com- Wakil Ketua MPR RI, Dr. Hidayat Nur Wahid, mengapresiasi kunjungan Raja Salman ke gedung MPR/DPR pada Kamis (2/3) lalu. Menurutnya, kunjungan tersebut menunjukkan Islam tidak antidemokrasi, pro radikalisme, dan terorisme.
“Kedatangan Raja Salman ke parlemen membantah semua tuduhan itu,” ujarnya saat memberikan taujih di acara Konsolidasi Nasional Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Jakarta, Jumat (3/3), seperti dikutip laman Republika.co.id.
Hidayat menambahkan, bukti lain Arab Saudi tidak antidemokrasi adalah negara itu menjadi anggota berbagai organisasi dunia seperti PBB, OKI, OPEC, dan sebagainya.
“Hal tersebut menunjukkan bahwa fitnah terhadap umat selama ini tidak benar,” tegas Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini.
Hidayat juga mendorong anak-anak muda Indonesia untuk dapat berkreativitas lebih dalam rangka menyelesaikan radikalisme.
“Jangan sampai, Indonesia menerapkan kebijakan seperti Pemerintah Cina terhadap suku Uighur,” jelasnya.
Hidayat menjelaskan, banyak anak-anak muda di sana, dilarang mendatangi masjid. Ketika berkunjung ke Cina, lulusan S3 Universitas Arab Saudi ini memberikan masukan ke pemerintah setempat bahwa menutup masjid untuk anak muda, bukan solusi menyelesaikan masalah radikalisme.
Menurutnya, justru di masjid itulah anak-anak muda bersosialisasi dengan realitas. “Bila masjid ditutup, anak-anak muda akan mencari jalan yang tertutup sehingga malah menimbulkan radikalisme,” pungkasnya. (mh/foto: lensaindonesia.com)