ChanelMuslim.com – Hingga, Minggu (27/9) , Daker Makkah menginformasikan Update Jamaah Indonesia yang meninggal akibat musibah Mina berjumlah 19 orang.
Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat kembali merilis jamaah haji yang sudah teridentifikasi wafat pada peristiwa Mina yang terjadi Kamis (24/09) lalu.
“Jamaah haji yang wafat pada rilis kami sebelumnya sebanyak 14 orang, saat ini menjadi 19 orang,” terang Arsyad dalam siaran pers di Daker Makkah, Minggu (27/09).
Adapun kesembilan belas jamaah wafat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Hamid Atwi Tarji Rofia, kloter SUB 48 nomor paspor B1467965; 2. Busyaiyah Syahrel Abdul Gafar, kloter BTH 14 nomor paspor A2708446; 3. Abdul Karim Sumarmi Idris, kloter SUB 48 nomor paspor B1023417;4. Abdul Halim bin Ali Satina, kloter SUB 48 nomor paspor A4514455; 5. Eti Kusmiati Idit Supriadi, kloter JKS 61 nomor paspor B0932959; 6. Nani Unah Ratnani, kloter JKS 61 nomor paspor B0745299 7. Mohammad Yuhan Suprianto, kloter JKS 61 nomor paspor A5737138; 8. Koko Koswara Oyong Suwaryo, kloter JKS 61 nomor paspor B0732931; 9. Adryansyah Idris Usman, kloter BTH 14 nomor paspor A3826040 ;10. Dede Kurniasih Sulaeman, kloter JKS 61 nomor paspor B0745305; 11. Dadang Barmara Memed, kloter JKS 61 nomor paspor B0214365; 12. Yahman Mistan Meslan, kloter UPG 10 nomor paspor B0693120;13. Ratna Abdul Gani Muhammad, kloter BDJ 1 nomor paspor A0912791; dan 14. Susimah Slamet Abdullah, kloter SOC 62 nomor paspor B0874968.15.Nero Astro, (Kloter SUB 48/ No Paspor B1225386); 16 Rochmani Pawiroredjo Karsodikromo (SUB 61/B1045049); 17) Siti Muanifah Zainudin Sahlan (SUB 61/B1469941); 18 Rasno Asyidik Kardan (JKS 61/B0745304); dan 19. Sri Prabandari Markani (SOC 62/B0875692).
Adapun jumlah jamaah yang mengalami cedera dan masih dirawat di RSAS, menurut Arsyad sebanyak 6 orang, dengan perincian sebagai berikut:
1. Zulaiha Alam dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306305 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina; 2. Ubaid bin Komaruddin dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745300 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina.
3. Ending bin Rukanda dari kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745297 saat ini dirawat di RSAS Jizrul Mina; 4. Arninda Idris dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1307797 saat ini dirawat di RSAS King Abdullah.
5. Fadillah Nurdin dari kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306258 saat ini dirawat Klinik 107 Makkah; dan 6. Yusniar Abdul Malik dari kloter MES 7 dengan nomor paspor B1060451 saat ini dirawat di RSAS King Fahd Angkatan Bersenjata di Jeddah.
6. Yusniar Abdul Malik dari kloter MES 7 dengan nomor paspor B1060451 saat ini dirawat di RSAS King Fahd Angkatan Bersenjata di Jeddah.
Ditanya soal kondisi keenam jamaah ini, Arsyad Hidayat menjelaskan bahwa di antara mereka ada yang terluka karena terinjak, luka karena terdesak dari samping, juga karena adanya dorongan dari belakang. “Sampai saat ini mereka masih dirawat, mudah-mudahan bisa segera kembali ke kloter masing-masing,”.
Ditambahkan Arsyad bahwa sampai dengan pagi hari ini, jumlah jamaah haji yang dilaporkan belum kembali, telah berkurang dari yang semula dilaporkan sebanyak 112 orang menjadi 99 orang dengan rincian sebagai berikut: 10 orang dari BTH 14, 17 orang dari SUB 48, 57 orang dari JKS 61, 8 orang dari UPG 10, dan 7 orang dari SOC 62.
Tiga WNI Mukimin
Selain itu, tim Panitia Penyeleggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga telah mengidentifikasi jamaah haji dari Warga Negara Indonesia (WNI yang mukim di Arab Saudi, yang menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa Mina. “Ada 3 korban WNI mukimin yang berhasil diidentifikasi,” terang Arsyad.
Ketiga WNI mukimin tersebut adalah Akhmad Jamhuri bin Hisyam, nomor iqomah 2362046928, Wartoyo Usman Kalib, nomor iqomah 2389005337, dan Asdinur Sanuri Hamzah nomor iqomah 2381436951.
“Nomor iqamah adalah nomor identitas bagi WNI yang tinggal di Arab Saudi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Ketiganya tercatat bekerja di Perusahaan Bin Ladin,” tutur Arsyad.
Tim PPIH, menurut Arsyad, terus bekerja mencari informasi terkait jamaah yang belum kembali ke pemondokan dengan menyisir rumah sakit Arab Saudi dan mengidentifikasi jenazah para korban yang ada di tempat pemulasaraan Al Mu’ashim, Makkah.
“Update data akan senantiasa kami sampaikan dalam waktu sesegera mungkin,” tegasnya.
(jwt/siaranpers)