ChanelMuslim.com – Panas kota Mekkah yang mencapai 40-43 derajat celcius saat musim haji tahun ini, membuat jamaah asal Indonesia yang terbiasa dengan iklim tropis menjadi sering cepat kelelahan dan kekurangan cairan.
Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Mawardi Edy menyatakan, agar jamaah tidak mengalami dehidrasi, maka jamaah harus banyak minum.
“Setiap hari minimal harus minum air putih 12 gelas,” tutur Mawardi, di Mekkah, Arab Saudi, Rabu (16/9/2015) dikutip dari Media Center Haji (MCH).
Mawardi menjelaskan, dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh tidak hanya menyebabkan seseorang kehilangan konsentrasi. Pada level berat, dehidrasi dapat menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran.
Sehingga sambung dia, dehidrasi berpotensi menjadi pintu masuk semua penyakit. Dalam tahap tertentu, terjadi ketidakseimbangan cairan dalam tubuh menyebabkan seseorang seperti mengalami gangguan jiwa.
“Kalau itu terjadi harus direhidrasi lewat infus,” katanya.
Ciri dari orang yang mengalami dehidrasi di antaranya berupa disorientasi arah, kebingungan, dan sulit mengingat. “Kalau ada orang yang nyasar dan bingung langsung diberikan minum. Kemungkinan bisa, karena disorientasi akibat dehidrasi,” ujarnya.
Kondisi cairan dalam tubuh juga bisa ditandai dari warna air seni. Jika kondisi baik, maka air seninya bening. Sedangkan air seni berwarna keruh maupun kuning menunjukkan cairan dalam tubuh dalam kondisi menurun. (nf)