ChanelMuslim.com – Investigasi yang dilakukan oleh organisasi hak asasi manusia Israel B'Tselem telah menyimpulkan bahwa pasukan keamanan Israel dengan sengaja menembak dan membunuh paramedis Palestina, Razan al-Najjar. Hasil investigasi itu bertentangan dengan klaim tentara Israel bahwa gugurnya Razan Al-Najjar adalah kecelakaan.
Al-Najjar, 21, terbunuh pada 1 Juni lalu, ketika ia dan rekan-rekannya mencoba menolong warga Palestina yang ikut bagian dalam demonstrasi di Gazadekat pagar batas dengan Israel, di sebelah timur Khan Younis .
Sesaat sebelum dia dibunuh, al-Najjar bersama dengan beberapa paramedis lainnya, termasuk Rami Abu Jazar, Rasha Qudaih, Rida al-Najjar dan Mahmoud Abd al-Ati .
Investigasi B'Tselem menemukan bahwa seorang anggota pasukan keamanan Israel membidik dan menembak langsung ke arahnya ketika al-Najjar berdiri sekitar 25 meter dari pagar, terlepas dari fakta bahwa ia tidak menimbulkan bahaya bagi dirinya sendiri atau orang lain dan mengenakan seragam medis.
"Bertentangan dengan banyak versi yang disampaikan oleh militer Israel, fakta-fakta dari kasus ini hanya mengarah pada satu kesimpulan," kata Amit Gilutz, juru bicara untuk B'Tselem.[ah/worldbulletin]