• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 7 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Geger Bahtsul Masail NU yang Ganti Kafir Jadi Non Muslim

Maret 4, 2019
in Berita
77
SHARES
590
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Sidang Bahtsul Masail atau Munas Alim Ulama Nahdlatul Ulama yang ditutup 1 Maret lalu menghasilkan 5 keputusan. Salah satunya, rekomendasi untuk mengganti sebutan kafir menjadi non muslim untuk warga negara yang bukan muslim.
Munas yang berlangsung di Pesantren Miftahul Huda, Banjar Jawa Barat ini juga ditutup dengan pidato Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj. Pada kesempatan itu, Said Aqil memperjelas lagi tentang istilah kafir untuk diganti menjadi non muslim.
Menurutnya, sebagai warga negara semua orang berkedudukan sama, dan tidak disebut istilah kafir dalam konstitusi. 
Selain itu, Nabi Muhammad menyebut istilah kafir ditujukan untuk orang-orang yang menyembah berhala. Dan itu hanya berlangsung di periode Mekah saja. Sementara untuk di Madinah, masih menurut Said Aqil, sebutan kafir tidak lagi disampaikan. Tapi menjadi non muslim.

(Video: https://m.youtube.com/watch?v=67LRpWT2x20)
Menanggapi hasil Munas ini, Pimpinan LPD Al-Bahjah, KH Yahya Zainul Ma’arif atau yang biasa disapa Buya Yahya menjelaskan seperti dalam video yang diunggah Bahjah TV, 2 Maret 2019.
Menurutnya, istilah kafir itu merupakan istilah yang sopan untuk orang-orang non muslim. Definisi kafir itu sendiri, menurutnya, adalah mereka yang menolak Allah sebagai yang disembah dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul.
Jadi, masih menurut Buya Yahya, sebutan kafir itu bukan menghina atau cacian. Melainkan sebuah ketegasan keyakinan yang berbeda. 
Buya Yahya juga meluruskan bahwa tidak benar sebutan kafir hanya disampaikan Rasulullah saat berada di Mekah saja atau hanya untuk mereka yang menyembah berhala. 
Yahudi dan Nasrani yang berada di Madinah dan tinggal bersama umat Islam pun disebut sebagai kafir. Dan itu sekali lagi bukan cacian. Buya menyebut Surah Al-Bayyinah yang menyebut ahlul kitab yang berarti Yahudi dan Nasrani sebagai orang kafir.

(Video: https://m.youtube.com/watch?v=-nMNjNMGi74)
Di pihak lain, Guru Besar Ilmu Fikih Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Prof Dr Ahmad Zahroh, MA, juga meluruskan bahwa istilah kafir itu merupakan istilah yang disampaikan Alquran dan Hadis. Dan tidak perlu diganti.
Salah satu Imam Besar Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya ini juga merasa bingung dengan adanya keputusan seperti ini. Menurutnya, ia mendapatkan gelar doktor dalam pembahasan tentang bahtsul masail NU. 
Menurutnya, selama ini, belum pernah ada isi bahtsul masal yang memuat keputusan seperti itu. Kalau pun ada, langsung ada permohonan maaf.
“Saya akan mengajak para kiyai di NU kultural untuk meluruskan ini,” ucap Profesor Ahmad Zahroh seperti termuat dalam video yang diunggah di Youtube.com. (Mh)

(Video: https://m.youtube.com/watch?v=C_TLuiRz_Oc)

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Masjid Camii Tokyo, Masjid yang jadi Saksi Pernikahan Syahrini – Reino Barack

Next Post

Ini Dia Menu Masakan Lindswell untuk Suaminya, Hulaefi

Next Post

Ini Dia Menu Masakan Lindswell untuk Suaminya, Hulaefi

Atasi Jerawat dengan 2 Bahan Alami ini

Yuk, Buat Donat Pandan ala Aniktriwina untuk Camilan Sore Hari

  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    431 shares
    Share 172 Tweet 108
  • Zohran Mamdani, Sejarah Baru sejak Empat Ratus Tahun New York

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Film Elemental Dikritik, Kontennya Tidak Cocok untuk Anak-anak

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Tutorial Pashmina Simpel Bahan Jersey

    169 shares
    Share 68 Tweet 42
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7586 shares
    Share 3034 Tweet 1897
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1544 shares
    Share 618 Tweet 386
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3174 shares
    Share 1270 Tweet 794
  • Ilmuwan-ilmuwan Hebat Era Utsmani

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5145 shares
    Share 2058 Tweet 1286
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga