ChanelMuslim.com – Kita mengetahui Rina Nose lepas jilbab karena pilihannya yang masih mencari keyakinan. Berbeda Rina Nose, Diandra Paramitha Gautama, pembalap mobil Mercedez Benz kelas B5 3200 cc, justru bertekad mengenakan hijab.
Bukan hanya itu, gadis kelahiran 1990 ini dinilai sebagai pembalap wanita berbakat yang dimiliki Indonesia.
Gadis yang pernah berkecimpung sebagai host program otomotif ini sudah mencintai dunia balap sejak kecil.
Kecintaan di dunia otomotif turun dari ayahnya Chandra Gautama yang merupakan pembalap senior di Indonesia.
Dari akun instagramnya, Diandra memberanikan diri untuk 'deklarasi' berjilbab dan membuat kagum netizen.
"All my life adoring Coco Chanel’s quote that a girl should be two things, classy and fabulous. Little did we know that long time ago, even before Chanel was born, the lady named Khadijah already taught us to set the higher standard. Our styles define our personalities. How we look defines how we want to be treated. And just when a girl realizes that she’s more than just a girl and knows her worth, it becomes two-plus-one things she should be. Classy, fabulous, and perfectly covered. —DG"
(Sepanjang hidup saya, memuja kutipan Coco Chanel bahwa seorang gadis seharusnya dua hal: berkelas dan menakjubkan.
Sedikit yang kita tahu sejak dulu, bahkan sebelum Chanel lahir, wanita bernama Khadijah sudah mengajarkan kita untuk menetapkan standar yang lebih tinggi.
Gaya kita mendefinisikan kepribadian kita. Bagaimana kita ingin diperlakukan.
Dan saat seorang gadis menyadari bahwa dia lebih dari sekedar perempuan dan tahu nilainya, itu menjadi dua-plus-satu.
Berkelas, menakjubkan, dan tertutup sempurna. -DG)
(Mh/Ilham)