Monday, April 19, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Foto Gadis Suriah Lima Tahun Ini, Diambil Sepuluh Menit Sebelum Tewas oleh Bom Rusia

December 5, 2015
in Berita
3 min read
0
65
SHARES
503
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

519Chanelmuslim.com – Gadis cilik ini namanya Raghat. Usianya baru lima tahun. Ia begitu suka bernyanyi, mewarnai kuku, mulai belajar mengeja huruf, dan kadang menggangu adiknya yang balita.

576Inilah fotonya. Begitu cantik dan bergaya di depan ponsel pintar keluarganya. Foto ini diambil sepuluh menit sebelum bom Rusia merenggut nyawa Raghat dan sepupunya, Ahmad.

Pada jam sembilan malam saat bom Rusia menggempur kawasan Idlib Suriah, Raghat baru saja bercanda-canda dengan sepupunya, Ahmad, yang kebetulan berada di rumah. Ahmad langsung merangkul Raghat dan membopongnya ke sebuah taman, di mana ia sudah menyiapkan lubang penyelamatan.

Namun, tubuh guru matematika usia 28 tahun ini pun ikut terkoyak oleh ganasnya ledakan bom yang meledak tak jauh dari pagar rumah Raghat. Ia ditemukan tewas, seraya tangannya merangkul Raghat yang akhirnya juga tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

“Baru enam hari saya kembali dari Suriah untuk menjemput anak saya,” ujar Suheer, seorang ibu sambil mendekap anaknya, Husein yang berumur 4 tahun. Air matanya membasahi pipinya saat mengenang Raghat, puteri tercintanya.

Suheer menunjukkan ponsel yang pernah dimainkan Raghat saat bom Rusia menghancur leburkan seluruh isi desa di mana keluarganya tinggal. “Inilah fotonya,” ujarnya sambil mengenang masa-masa bahagia bersama Raghat dan adik-adiknya.

Sebuah kenangan nan jauh dari tempat di mana saat ini ia dan keluarganya yang tersisa mengungsi. Di sebuah kawasan aman di perbatasan Suriah dan Turki. Sesekali, Husein seperti berusaha menenangkan mamanya, “Mami…mami….”

Pikiran Suheer seperti menerawang jauh ke arah tempat di mana Raghat, Ahmad, dan ayahnya yang terbaring dalam makam mereka di daerah Habeet nan jauh di sana.

Keluarga Suheer adalah di antara ratusan korban warga sipil Suriah yang tewas oleh hantaman bom Rusia sejak dua bulan ini. Saat di mana Rusia membombardir kawasan Idlib yang menjadi basis pejuang anti rezim Bashar Al-Asad. Padahal, jarak antara korban sipil dengan garis terdepan pejuang begitu jauh.

Bukan hanya serangan jet tempur Rusia. Jet-jet tempur koalisi pimpinan Amerika pun kerap membombardir kampung-kampung yang tak jauh dari tempat Suheer tinggal. Tak ada media yang memuat bagaimana jet Tornado Inggris membumi hanguskan kawasan di daerah Al-Omar.

Para pejuang Mujahidin mengatakan bahwa serangan-serangan Rusia yang dialamatkan ke warga sipil adalah sebuah strategi untuk mengendurkan semangat juang para mujahidin di garis depan.

“Mereka sengaja menjadikan warga sipil sebagai target pada malam hari,dan siangnya menargetkan kaum mujahidin di garis depan,” ucap Abu Husain, salah seorang komandan mujahidin.

“Ini dimaksudkan Rusia agar orang tidak bisa memfilmkan kebrutalan mereka saat malam hari,” ucapnya kemudian.

Penjelasan Abu Husain begitu cocok dengan apa yang dialami Raghat dan sepupunya. Mereka bersama puluhan warga di sekitar rumah Raghat menjadi korban gempuran bom yang terjadi pada jam 9 malam.

Sudah 295 warga sipil Suriah yang tewas oleh gempuran jet tempur Rusia. Angka itu hanya untuk peristiwa serangan di bulan Oktober. Itulah yang dilaporkan sebuah jaringan media yang mengumpulkan data-data korban.

Rusia selalu mengklaim serangannya diarahkan kepada wilayah-wilayah basis ISIS. Kenyataannya, justru kepada warga sipil yang lokasinya seratus kilometer dari basis ISIS yang terdekat.

Data menunjukkan begitu banyak para petugas medis, pasien yang sedang dirawat, akhirnya menyeberang ke perbatasan Turki. Hal ini karena mereka menyadari telah menjadi target jet tempur Rusia.

“Ini sudah 48 hari, orang tidak lagi terdengar membicarakan soal serangan Rusia,” ucap Abu Hamzah Sulaiman, seorang dokter yang bertugas di sebuah rumah sakit di kota Jisrus Sughur.

“Di sana, hampir tidak ada lagi orang yang tinggal di rumah mereka. Karena Rusia telah membom hampir seluruh desa yang ada,” tambah Abu Hamzah Sulaiman.

Duka dan kemarahan para warga Suriah yang tersisa bercampur dalam kebencian mereka terhadap rezim Bashar al-Asad. Para pemuda pun merasa terpanggil untuk ikut bertempur di baris depan.

“ISIS memang tidak baik. Tapi, tidak sedikit warga Suriah yang menganggap mereka melakukan hal yang benar dengan melawan rezim Suriah,” ucap paman Raghat, Ali, yang saat ini bergabung dalam pasukan pembebasan Suriah.

Ali sedang tidak berada di rumah saat rumah dan desanya dimusnahkan Rusia. “Saat ini, memang tidak ada ISIS di daerah kami, tapi boleh jadi akan muncul segera,” ucap Ali. Hal ini karena masyarakat yang menjadi korban menatap masa depannya dalam dendam dan kemarahan.

Ayah Ali, Abdul Razzaq, yang juga kakek Raghat adalah warga sipil pertama yang tewas oleh bom Rusia. Sejak itu, warga di Habeet Idlib membangun tempat perlindungan bawah tanah di rumah-rumah mereka.

Ali masih sulit membayangkan bagaimana keadaan anggota keluarganya yang mengungsi entah di mana. Termasuk, kakaknya, Suheer yang juga ibu dari Raghat, gadis lima tahun yang tewas oleh kebiadaban Rusia.

Raghat meninggal dengan baju barunya dan kalung manik-manik yang dibeli bersama bibinya, Rasmea, seorang mahasiswi ilmu komputer sebelum pecah perang Suriah.

Rasmea mengenang, “Saat itu, kami sedang berbelanja, kemudian pulang ke rumah dan berfoto-foto. Dan sekarang….,” kenangnya sambil mengabadikan foto yang ia ambil saat itu bersama Raghat sebagai foto profilenya di Facebook.

“Kenapa Rusia membom warga Suriah? Apa yang salah dari kami?” ucapnya sambil menitikkan air mata. “Sampaikan apa yang terjadi di negeri kami, agar dunia tahu apa yang sebenarnya terjadi!” (mh/the guardian)

Previous Post

Kebiasaan Cek Ponsel Saat Bangun Tidur Bikin Bad Mood

Next Post

Kafe yang Jadi Sasaran Serangan Paris Kembali Dibuka

Related Posts

Ide Berbuka Keluarga:  Ayam Crispy Saos Madu

Ide Berbuka Keluarga: Ayam Crispy Saos Madu

April 19, 2021
501
Gaya Hijab Simpel Marcellia, Istri Hamas Syahid

Gaya Hijab Simpel Marcellia, Istri Hamas Syahid

April 14, 2021
519
MUFFEST 2021 Berlangsung Secara Hybrid Di Yogyakarta

MUFFEST 2021 Berlangsung secara Hybrid di Yogyakarta

April 1, 2021
516
Secang, Modest Fashion Ala Inen Signature

Secang, Modest Fashion Ala Inen Signature

March 28, 2021
511
Chicken and Cheese Pull Apart Rolls, Kreasi Roti Isi Kekinian

Chicken and Cheese Pull Apart Rolls, Kreasi Roti Isi Kekinian

March 26, 2021
507
Inspirasi Rumah Minimalis ala Influencer Nisa Cookie

Inspirasi Rumah Minimalis ala Influencer Nisa Cookie

March 22, 2021
512
Ketika Anak tidak Mau Melakukan Shalat Lima Waktu

Internalized Islamofobia: Muslim yang Malu pada Identitasnya

March 22, 2021
503
Sabar dan Syukur Sifat Keluarga Sakinah

Sabar dan Syukur Sifat Keluarga Sakinah

March 22, 2021
505
Tips Istiqomah Berhijab dari Puput Melati

Tips Istiqomah Berhijab dari Puput Melati

March 22, 2021
507
Resep Pizza Homemade Mudah dan Enak untuk Sarapan Pagi

Resep Pizza Homemade Mudah dan Enak untuk Sarapan Pagi

March 22, 2021
502
Next Post

Kafe yang Jadi Sasaran Serangan Paris Kembali Dibuka

Polisi Israel Tangkap Anggota Kelompok Teroris Yahudi

Tips Merawat Rambut untuk Hijaber

Terbaru

jadwal pelajar

Jadwal Pelajar Muslim Pemula dalam 24 Jam

April 19, 2021
8 Rekomendasi Menu Buka Puasa Rendah Kalori

8 Rekomendasi Menu Buka Puasa Rendah Kalori

April 19, 2021
Tadabbur Surat Al-Kahfi Ayat 30

Tadabbur Surat Al-Kahfi Ayat 30

April 19, 2021
The Little Hijabi Institute Luncurkan Situs Isyarat Cahaya

The Little Hijabi Institute Luncurkan Situs Isyarat Cahaya

April 19, 2021
5 Manfaat Alpukat Untuk Tumbuh Kembang Anak

5 Manfaat Alpukat Untuk Tumbuh Kembang Anak

April 19, 2021
Biji Salak Sagu Mutiara, Ide Takjil Saat Berbuka

Biji Salak Sagu Mutiara, Ide Takjil Saat Berbuka

April 19, 2021
Panduan Sehat Makan Sahur

Panduan Sehat Makan Sahur

April 19, 2021
Dampak Buruk Minum Es Teh saat Berbuka Puasa

Dampak Buruk Minum Es Teh saat Berbuka Puasa

April 19, 2021
Cerita Puasa Pertama Anak-Anak Tokoh Publik

Cerita Puasa Pertama Anak-Anak Tokoh Publik

April 19, 2021
5 Ide Resep MPASI Bayi 6 Bulan dengan Buah Alpukat

5 Ide Resep MPASI Bayi dengan Buah Alpukat

April 19, 2021

Terpopuler

  • Hukum Memakai Kalung Salib

    Hukum Memakai Kalung Salib

    412 shares
    Share 165 Tweet 103
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    453 shares
    Share 181 Tweet 113
  • Adik Asuh RISKA Berkreasi Membuat Lilin Aromaterapi Sambil Ngabuburit

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    840 shares
    Share 336 Tweet 210
  • Diet Sehat Saat Puasa

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    457 shares
    Share 183 Tweet 114
  • Sambut Lebaran, Muslimadani Berikan Boom Promo

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Jabatan Menurut Heri Koswara

    76 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Nusret “Salt Bae” Koki yang Bangun Masjid Senilai 13 Milyar

    206 shares
    Share 82 Tweet 52
  • Bank Syariah Bukopin Hadir di Banda Aceh

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga