• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 7 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Fenomena GMT, dari Latar Mitos hingga Agama

Maret 9, 2016
in Berita
73
SHARES
561
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

images

Chanelmuslim–Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi di langit Indonesia menjadi perhatian dunia. Wisatawan asing bahkan tak sedikit yang berbondong-bondong ke beberapa daerah yang menjadi daerah perlintasan GMT pada 9 Maret ini.

Menurut Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), ada 11 daerah yang mengalami GMT adalah Palembang, Belitung, Balikpapan, Luwuk, Sampit, Palu, Ternate, Bangka, Palangkaraya, Poso, dan Halmahera.

Ada juga sejumlah daerah yang sebagian GMT, antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, Padang, Kupang, Banjarmasin, Manado, Pontianak, Makassar, dan Ambon.

Peristiwa langka ini memang menarik banyak orang. Mereka menangkap kejadian seperti ini setidaknya terdiri dari empat latar. Pertama, berdasar rasio sains, yang menghubungkan perlintasan (orbit) tata surya, dimana dalam satu waktu tertentu posisi bulan menutupi sebagian atau seluruh piringan matahari dan terjadi pada fase bulan baru ketika bulan berada di antara bumi dan matahari.

Penglihatan kedua, berdasarkan mitos yang menyangka matahari sedang diterkam oleh makhluk raksasa sehingga perlu diadakan kentungan (bunyi-bunyian) agar raksasa tersebut mau melepaskan sang surya agar dapat kembali menyinari bumi.

Kelompok ketiga adalah mereka yang melihat fenomena GMT sebagai sarana hiburan dan seni, sehingga merasa rugi jika mereka tak memanfaatkan kejadian unik ini dengan mengabadikan pemandangan yang menakjubkan tersebut.

Sebagian lagi berangkat dari kaca mata agama, dimana gerhana matahari merupakan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran sang pencipta alam raya, Allah SWT. Sehingga, bukannya mereka acuh tak acuh terhadap peristiwa ini, tapi mereka ingat akan Hari Kiamat dimana alam akan hancur. Gerhana menjadi salah satu penanda bahwa matahari kelak akan dihilangkan dari alam raya.

Di daerah-daerah yang dilintasi GMT, tak sedikit kawasan wisata telah mempromosikan Wisata GMT, banyak wisatawan lokal maupun asing yang menyewa hotel-hotel dan tempat hiburan lainnya demi menikmati indahnya cincin matahari saat terjadi GMT.

Sementara itu, di kawasan lain, berbeda pula pemandangannya. Masjid-masjid di beberapa lokasi seperti di Depok, Jawa Barat, tampak seperti shalat Jumat. Jamaah membludak, seperti di Masjid Balai Kota. Sejak pukul 05.30 para jamaah sudah berdatangan ke masjid. Meski daerah ini tak dilintasi GMT, tapi hanya sebagian saja, namun antusias warga untuk mengikuti sunnah Rasul itu cukup tinggi.

Saat shalat dilaksanakan dan doa dipanjatkan, tak sedikit jamaah yang meneteskan air mata. Mereka diingatkan akan tanda kebesaran Sang Khalik, serta dahsyatnya Hari Pembalasan. (mr/foto:kabar24bisnis)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Gerhana Matahari Jangan Dimitoskan Wafatnya Putera Nabi Muhammad saw

Next Post

Kata “Jangan” Yang Positif

Next Post
Tangisan Umar bin Abdil Aziz Rahimahullah

Kata "Jangan" Yang Positif

Resep Kue Matahari Pandan

Resep Kue Matahari Pandan

Ratusan Warga Padang Antusias Laksanakan Sholat Gerhana di Masjid Raya Sumatera Barat

  • Zohran Mamdani, Sejarah Baru sejak Empat Ratus Tahun New York

    Zohran Mamdani, Sejarah Baru sejak Empat Ratus Tahun New York

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    431 shares
    Share 172 Tweet 108
  • Film Elemental Dikritik, Kontennya Tidak Cocok untuk Anak-anak

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3176 shares
    Share 1270 Tweet 794
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1545 shares
    Share 618 Tweet 386
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7586 shares
    Share 3034 Tweet 1897
  • Tutorial Pashmina Simpel Bahan Jersey

    169 shares
    Share 68 Tweet 42
  • Rayakan Anniversary Pernikahan Pertama, Ria Ricis Beri Tips untuk Para Suami Lancar Rezeki

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Ilmuwan-ilmuwan Hebat Era Utsmani

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga