ChanelMuslim.com – Lomba Esai "Islam di Negara Minoritas” yang diadakan oleh Wonderkind 2018, Pesantren Putri Terpadu Darul Qur'an Mulia, Kamis (1/3/2018) lalu telah mengeluarkan nama-nama pemenang. Ada sepuluh sekolah yang diwakili tiga orang dalam memaparkan esai mengenai Islam di Negara Minoritas. Mereka yang mengikuti lomba ini, sebelumnya diminta untuk mengirimkan tulisannya kemudian memaparkan di Simposim Pelajar “Islam di Negara Minoritas”.
Adapun sekolah yang mendapat juara adalah SMAIT Al Kahfi pemenang pertama, dan yang kedua adalah dari SMAN 1 Bekasi. Juara pertama dari SMAIT Al Kahfi tidak bisa hadir dan diwakili oleh panitia. Sedangkan dari SMAN 1 Bekasi hadir dan sempat diwawancara oleh ChanelMuslim.com.
Mereka adalah Nabila, Nisa, Luthfi dari SMAN 1 Bekasi. Menurut Nisa, saat mempresentasikan esai, mereka menganggap saingannya berat. Namuun, walaupun sulit mereka percaya dibalik itu ada kemudahan.
"Apalagi jika kita dengan sesuka hati dalam mengikuti lomba," katanya.
Ketiga anak itu mempresentasikan mengenai Negara Islam minoritas yaitu Brazil. Mengapa tertarik dengan Brazil, menurut mereka dengan Kristen sebagai agama mayoritas tapi mampu menjadi negara eksportir produk halal.
Diketahui, ada tiga lembaga sertifikasi halal utama di Brasil, yakni Pusat Makanan Halal Brasil Islami (CIBAL Halal), Federasi Asosiasi Muslim Brasil (FAMBRAS), dan Pusat Promosi Muslim Amerika Latin. Umumnya sertifikat halal yang dikeluarkan berlaku setahun dan biayanya secara keseluruhan bisa mencapai 7.000 real Brasil (Rp 33,2 juta).
Sertifikasi halal di Brasilpun terdiri dari beberapa jenis, yakni 'Sertifikat Penyembelihan Halal' untuk produsen daging, 'Sertifikat Halal' untuk produk spesifik, serta 'Sertifikat Penawaran Makanan dan Jasa Halal' untuk restoran, jaringan restoran cepat saji, hotel, dan maskapai penerbangan.
Selain itu ada sertifikat halal yang bersifat lebih luas. Contohnya 'Sertifikat Kualifikasi Kulkas Halal' untuk tempat penyembelihan hewan serta 'Sertifikat Kualifikasi Industri Halal' bagi industri dan seluruh rantai produksinya.
Brasil mengekspor produk halal lebih dari US$1,5 miliar pada 2012, kebanyakan daging unggas dan daging merah. Antara 2002 dan 2012, ekspor makanan halal dari negara ini naik 76% secara volume dan 440% secara pendapatan.
Sekitar 33% dari total ekspor daging Brasil sudah bersertifikat halal. Pada 2012, 46% (1,8 juta ton) dari total ekspor daging unggas dan daging merah Brasil ditujukan bagi pasar yang mensyaratkan sertifikat halal.
Lebih dari 300 pabrik di Brasil yang sudah bersertifikat halal mengirimkan produk-produknya ke negara-negara di Afrika Utara, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. Importir utama makanan halal Brasil adalah Mesir, Iran, Arab Saudi, Lebanon, dan Libya. (Ilham)