ChanelMuslim.com – Dukung perubahan kurikulum pendidikan yang berperspektif Hak Asasi Manusia (HAM) dan gender, Kementerian Agama dengan Komnas Perempuan menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan agama dan keagamaan.
Sinergi ini adalah hasil dari perubahan kurikulum pendidikan yang berperspektif Hak Asasi Manusia (HAM) dan gender.
Kerjasama kedua belah pihak dengan penunjukan Nota Kesepahaman antara Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dengan Ketua Komnas Perempuan Azriana di Kantor Kementerian Agama.
“Terima kasih atas silaturahimnya. Kerjasama ini akan lebih bisa meneguhkan komitmen kami dalam pengembangan pendidikan, ”kata Menag Lukman di Jakarta, Jumat (25/4) dikutip laman kemenag.go.id.
Hadir dalam ruang ini, beberapa pengurus Komnas Perempuan, antara lain: Nina Nurmila, Masruchah, Imam Nakhei (Komisioner), Nur Qamariyah, Yanti Ratna, dan Elwi Gito (Badan Pekerja).
Turut mendampingi Menag, Karo Humas, Data, dan Informasi Mastuki, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Zayadi, Direktur Pendidikan Agama Islam Imam Amani, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Umar, Kapus Penelitian dan Pengembangan Lektur, Khazanah Keagamaan , dan Manajemen Organisasi Balitbang dan Diklat Muhammad Zain, dan Direktur Pendidikan Keagamaan Buddha Supriyadi dan Direktur Pendidikan Kristen Pontus Sitorus.
Menag menginginkan ruang lingkup ini nantinya bisa diperluas, tidak sebatas pada kurikulum pendidikan, tetapi juga untuk hal-hal yang berkaitan dengan lokakarya, penelitian, dan lainnya.
“Terimakasih kepada Komnas HAM Perempuan atas kunjungannya di Kemenag,” kata Menag.
Sebelumnya Ketua Komnas HAM Perempuan Azriana menyampaikan apresiasi kepada Kemenag atas MoU ini.
Komnas HAM Perempuan melihat Kemenag banyak menghasilkan karya atau kajian yang bisa mengedukasi kaum perempuan.
“Oleh karenanya, kerjasama ini dipandang sangat perlu,” kata Azriana dalam sumber yang sama senantiasa berharap kerjasama ini membawa manfaat untuk semua kalangan. (jwt/kemenag)