ChanelMuslim.com – Ajakan PT Transportasi Jakarta untuk menggunakan Transportasi Masal di DKI Jakarta dalam segala aktifitasnya terus digencarkan. Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan “Kampung Udara Bersih”.
Dalam rilisnya, Direktur Utama Transjakarta, Agung Wicaksono menjelaskan bahwa kampung udara bersih adalah suatu kegiatan kompetisi kampung terbaik di daerah Jakarta Timur yang diselenggarakan oleh PT Transportasi Jakarta untuk mencari daerah yang terbanyak menggunakan mikrotrans untuk kegiatan harian warganya.
“Diutamakan untuk ke sekolah dan 16 golongan penerima kartu layanan gratis Transjakarta. Selain itu, kompetisi ini juga menilai kampung yang sanitary dan udaranya bersih,” sebut Agung mengatakan.
Agung juga mengatakan sebanyak 65 kepala kelurahan di wilayah Jakarta Timur telah bergabung untuk kegiatan kampung udara bersih jaklingko mikrotrans yang dilaksanakan sejak bulan September 2019.
[gambar1]
“Kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi bersama yang ditujukan untuk meningkatkan penggunaan Jak Lingko mikrotrans yang beroperasi di wilayah Jakarta Timur guna menurunkan tingkat pencemaran udara dan menggalakkan kebersihan,” sebutnya.
Sudah ada 25 rute Jaklingko mikrotrans, tambahn Agung dan 24 diantaranya sudah terintegrasi dengan bus sedang dan besar system BRT dan Non BRT melayani wilayah Jakarta Timur.
“Dengan adanya kegiatan ini maka kami ingin juga menambah rute rute lain yang diperlukan untuk membantu warga menggunakan transportasi masal,” sebutnya lagi.
Kampung yang akan menggenggam predikat ini, tegas Agung selain akan mendapatkan trophy pemenang juga mendapatkan bantuan revitalisasi sarana bersama di kampung yang dibiayai oleh Transjakarta serta kegiatan pendampingan kewirausahaan.
“Kurangnya pengetahuan warga mengenai peningkatan kualitas layanan Jak Lingko mikrotrans di wilayah Jakarta menggerakkan kami untuk merangkul dan berkolaborasi bersama dengan perangkat wilayah dan daerah dalam kegiatan ini,” terangnya.
Faktanya mikrotrans yang dulu disebut Angkutan Kota (Angkot) kini sudah banyak berubah. Operator yang bergabung dengan transjakarta sudah mendapatkan berbagai pelatihan dan penyeragaman standar layanan bagi warga DKI. Sehingga warga DKI kini tidak harus menggunakan kendaraan pribadinya untuk kegiatan transportasi harian yang dekat.
[gambar2]
“Kami memulai dengan Jakarta Timur dikarenakan selain jangkauan yang sangat luas, menurunkan kemacetan, menurunkan polusi yang dihasilkan dari kegiatan transportasi, juga mengajak mitra mitra baru yang berada di lokasi tersebut untuk bergabung bersama guna memberikan layanan yang lebih baik bagi warga,” tambah Agung detail.
Agung berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong masyarakat DKI Jakarta khususnya wilayah Jakarta timur untuk naik Transportasi massal yang telah disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Mari gunakan layanan gratis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kebijakan ini sangat membantu warga untuk menurunkan biaya transportasi bulanan. Jadi sayang sekali kalau tidak digunakan.,” tutup Agung mengajak semua warga untuk memanfaatkan layanan gratis ini.
Sumber Rilis: Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta JL. Mayjen Sutoyo No. 1 Jakarta Timur. [Jwt/rilis]