ChanelMuslim.com – Semburat jingga yang terlukis dilangit menemani perjalanan Tim @cordofa_dd dan Insan Madani menuju perkampungan Suku Anak Dalam (SAD) yang berada dalam wilayah Desa Sungai Lingkar, Kecamatan Muaro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Selama enam jam, tim menempuh perjalanan yang menantang dan memicu adrenalin dengan menyebrangi sungai dan melewati hutan untuk bersilaturahmi sekaligus menyalurkan donasi sepatu sekolah untuk anak-anak Suku Anak Dalam dari Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Thailand (PERMITHA).
Hardy Agusman, dari Cordofa mengungkapkan bagaimana medan yang mereka tempuh menuju lokasi.
“Mobil offroad dan motor trail menjadi andalan rombongan untuk dapat melewati jalan tanah nan berlumpur. Berulang kali ban mobil mengalami selip dan motor terjatuh,” tutur Hardy Agusman dalam keterangan persnya.
Peluh yang mengalir selama perjalanan pun tergantikan dengan senyum sumringah anak-anak SAD yang antusias mengaji di mushalla.
Bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun berduyun datang ke mushalla untuk shalat maghrib berjamaah. Seusai shalat, tausiyah dan shalawat menjadi rutinitas untuk menguatkan keimanan. Pemandangan indah dalam dekapan ukhuwah
.
“Kehadiran kami disini untuk silaturahim dan berbagi kebahagiaan kepada ibu, bapak serta adik-adik. Selain membawa makanan, ada donasi sepatu dari PERMITHA (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Thailand) dan Sahabat Cita. Semoga berkah untuk para donatur,” papar Hendra dari Insan Madani.
Hardy melihat, masyarakat SAD hidup dalam keterbatasan, terutama untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari.
[gambar1]
“Dulu, setiap kami lapar, kami tinggal berburu (babi) yang banyak berkeliaran. Tapi setelah kami bersyahadat, kami tahu kalau itu dilarang. Makanya makin besar ujian hidup kami pak,” curahan pak Maris yang merupakan ketua adat.
Hardy juga mengungkapkan rasa haru terhadap perjuangan keimanan masyarakat Suku Anak Dalam.
“Haru rasanya, melihat dan merasakan perjuangan Ibu Bapak dalam mempertahankan keimanan di tengah keterbatasan. Kami belum tentu sanggup melewatinya. Mungkin ini cara Allah menunjukan kuasaNya, agar kita peduli sesama”, ujar Hardy dari tim Cordofa.
#MembentangKebaikan. (red/dompetdhuafa)