Chanelmuslim–Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengadakan pertemuan singkat dengan beberapa ketua delegasi negara anggota OKI. Pertemuan bilateral yang dilakukan setelah pembukaan KTT KL OKI, itu berlangsung singkat, tak lebih dari setengah jam.
Menlu Retno melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Gambia, Neneh Macdouall-Gaye, pada sesi pertamanya. Keduanya membicarakan mengenai upaya mempererat kerjasama capacity building yang akan dituangkan dalam protocol arrangement untuk persiapan Gambia menjadi tuan rumah KTT OKI pada tahun 2018.
Menlu Macdouall-Gaye menyatakan apresiasinya terhadap bantuan capacity building Indonesia di bidang pertanian, khususnya untuk peningkatan produksi beras dan agro-processing.
Di sesi berikutnya, Menlu Retno mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Afghanistan Salahuddin Rabbani. Keduanya membahas masalah proyek Indonesian Islamic Center (IIC) yang baru diresmikan di daerah Ahmad Shah Baba Mina, Kabul, Afghanistan.
Menurut Retno, ICC dapat dikatakan menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dan Afghanistan.
“Tak hanya itu, ICC juga dapat menjadi simbol penyebaran ajaran Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin,” katanya saat memberikan keterangan pers di Jakarta Convention Center (JCC), Ahad (6/3/2016).
Pembangunan proyek ICC itu diharapkan dapat mendukung proses perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan, serta mendorong kerjasama akademisi Islam dan ulama kedua negara untuk mempromosikan pemahaman Islam yang moderat. (mr/chanelmuslim)
Selain itu, juga diharap dapat mendorong kerja sama ulama dan akademisi Islam kedua negara untuk mempromosikan pemahaman Islam moderat.
Kedua Menlu ini juga mendorong persatuan negara-negara anggota OKI dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan penyelesaian isu Al-Quds Al-Syarif. (mr/foto:tempo.co)