ChanelMuslim.com – Sejak tahun 2007 Pesantren Darul Quran Mulia yang terletak di Jln. Puspiptek Pembangunan Cikarang, Gunung Sindur ini sudah meluluskan putra-putri yang hapal Qur'an dan berprestasi. Selama tiga tahun terakhir, jumlah pendaftar santri Pesantren Darul Quran Mulia selalu melebihi 1500 orang. Padahal, Pesantren Darul Quran Mulia hanya mampu menerima 550 peserta didik tiap tahunnya untuk jenjang SMPIT dan SMAIT.
Meningkatnya minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di Pesantren Terpadu Darul Quran Mulia, tentunya diiringi harapan kelak mereka menjadi pribadi yang sholih. Sesuai dengan Visi Pesantren Terpadu Darul Quran Mulia, “Terwujudnya peserta didik yang sholih ; beriman kokoh, beribadah benar, berakhlak mulia, berbadan sehat, berwawasan luas, mandiri, dan cinta al-qur’an”.
Hal ini mendorong Yayasan Darul Quran Mulia untuk memulai program pengembangan pesantren yang diwujudkan dalam rencana Pembangunan Pesantren Terpadu Darul Quran Mulia ke-2 (DQ2). Ini diungkapkan oleh Ustazah Veranita di atas Panggung Wonderkind Festival Putri 2018.
Rencananya, pada tahap satu akan dibangun Pesantren Terpadu Putri dan komplek perumahan guru di atas lahan 5,5 Hektar. Kemudian pada tahap dua akan dibangun satu kawasan Pesantren Terpadu Putra di atas lahan 4,5 Hektar.
Dalam kesempatan itu, Ustazah Veranita mengajak santriwati dan hadirin bersedekah untuk pembangunan Pesantren Darul Quran Mulia. Hal ini karena membangun Pesantren termasuk amal yang pahalanya selalu mengalir walaupun orang yang memberikan sudah meninggal.
[gambar1]
Panitia Wakaf Gelorakan Semangat Berwakaf di Wonderkind Festival 2018
"Ada tiga amalan yang pahalanya mengalir, anak yang soleh, ilmu yang bermanfaat, dan sedekah jariyah. Dengan membangun pesantren tentunya akan mendapat dua hal dari tiga amalan tersebut. Pertama, kita termasuk anak yang soleh karena mengajak orangtua ikut mewakafkan hartanya untuk pembangunan pesantren. Kedua, sedekah jariyah karena santriwati juga melakukan sedekah baik dengan harta maupun perbuatan mengajak kebaikan," katanya.
Dalam brosur yang diterima ChanelMuslim.com, perencanaan (siteplan) tahap 1 terdiri dari 2 area, yaitu area perumahan dan area pesantren. Area perumahan terdiri dari 38 kavling tipe 42 dengan luas tanah 91m2 dan 125 kavling tipe 30 dengan luas tanah 78m2 serta 1 Mini Mart. Kemudian area pesantren terdiri dari 3 blok, meliputi blok asrama, blok fasilitas umum, dan blok sekolah serta penunjang. Pembangunan area pesantren ini didesain untuk kapasitas 870 santri.
Blok asrama, yaitu blok yang digunakan untuk tempat tinggal santri berada di sisi ujung selatan. Terdiri dari 5 gedung, setiap gedung asrama berkapasitas 180 santri. 5 gedung yang ada mengaku 3 gedung asrama SMP dan 2 gedung asrama SMA. Gedung asrama didesain 2 lantai berbentuk “U” yang di tengahnya adalah ruang terbuka dan didepannya terdapat rumah musyrif asrama. Setiap gedungnya memiliki luas bangunan 26x38m2 dengan jumlah kamar sebanyak 15 buah seluas 6x7m2, ruang serba guna seluas 12x7m2, 30 kamar mandi, gudang dan jemuran, 3 rumah guru 6x6m2, dan ruang tamu 6x6m.
[gambar2]
Selain itu, Blok fasilitas umum, yaitu blok yang menjadi pusat kegiatan santri di luar kegiatan sekolah. Terdiri dari math’am (dapur) 20x15m2, kantin 20x10m2, laundry 20x7m2, dapur umum 20x10m2, 2 lapangan futsal 15x25m2, 1 lapangan terbuka yang juga bisa didesain menjadi 5 lapangan futsal, serta masjid 35x50m2. Kemudian Masjid berkapasitas besar ini didesain 2 lantai, lantai 1 didesain untuk ruang serbaguna, sedangkan lantai 2 untuk pusat ibadah dengan estimasi dana mencapai 10.5 Miliar Rupiah.
Ditambah blok sekolah serta penunjang terdiri dari gedung sekolah, rumah mudir (pimpinan lembaga), perkantoran, wisma tamu, lahan parkir, gudang dan workshop, area kolam renang serta ruang olahraga indoor. Gedung Sekolah didesain berbentuk “U” dengan letter L 3 lantai (36 ruang kelas @9x6m) untuk sekolah SMP dan SMA, serta letter L 2 lantai (8 ruang @6x9m) untuk ruang penunjang.
"Di atas lahan 10 hektar, Pesantren Darul Quran Mulia akan didirikan. Untuk pembangunan sendiri membutuhkan biaya 32 Milyar," katanya, Sabtu (3/3/2018).
Maka Darul Quran Mulia membuka program cicilan wakaf Pembangunan DQ2 kepada masyarakat luas, yakni di antaranya cicilan pembangunan masjid selama 2 (dua) tahun dimulai dari cicilan minimal 500 ribu rupiah.
Ustazah Veranita berharap dengan dibukanya cicilan wakaf pembangunan ke masyarakat luas, perluasan Pesantren Darul Quran Mulia dapat dilakukan secepatnya. Mengingat beberapa bulan lagi pendaftaran santri baru akan dimulai kembali.
"Bagi yang ingin berwakaf bisa datang ke kantor pembinaan Pesantren Putri Darul Quran Mulia atau klik ke kitabisa," pungkasnya.
(Ilham)
Untuk donasi ke : https://m.kitabisa.com/wakafdq2