• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 22 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Dewi Inong SpKK: Kulit Cantik itu Tak Harus Putih

Mei 8, 2016
in Berita
76
SHARES
584
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT
Foto: gettyimages
Foto: gettyimages

Chanelmuslim.com-Menurut dr. Dewi Inong SpKK, cantik itu kulitnya sehat bukan cantik itu memiliki kulit putih. Ia pun menjelaskan lebih detail bila ingin mendapatkan kulit sehat pakai kosmetik yang bersertifikasi BPOM.

“Pasti konsumen sangat menginginkan kulit yang sehat, kalau pakai kosmetik yang kandungan bahannya halal dan bersertifikat BPOM, itu sudah jadi satu parameter,” ungkap dr. Dewi Inong dalam acara Halal Itu Sehat by Marina Hand and Body Lotion di Jakarta, Selasa (3/5).

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, untuk menjadi cantik, perhatian konsumen yang utama harus berfokus pada hal-hal yang diperlukan kulit dan bahan yang terkandung dalam kosmetik tersebut sebelum dipakai.

“Kosmetik berbahan alami, masih jadi pertimbangan utama konsumen. Cantik yang baik itu bagi saya adalah cantik yang sehat. Banyaknya kasus penyakit kulit turut menimbulkan perhatian banyak pihak agar lebih berhati-hati memilih kosmetik,” tegasnya.

“Intinya apakah produk tersebut berbahaya bagi kesehatan kulit atau tidak. Kalau berbahaya berarti bahannya tidak halal dan tidak bersertifikat BPOM. Dan konsumen harus tahu bagaimana proses pembuatan kosmetik,” tambah dokter spesialis kulit tersebut.

Bila konsumen sudah mengerti dengan maksud di atas, dr. Inong berharap agar konsumen tidak memfokuskan agar kulit menjadi putih, tapi utamakan kulit cantik karena kandungan yang terdapat dalam kosmetik pun baik dan sehat.

“Banyak kosmetik mengandung bahan merkuri dan hidrokinon yang dapat merusak jaringan sel kulit. Bahkan lebih parahnya lagi bisa menimbulkan kanker kulit. Perlu diketahui merkuri dan hidrokinon dapat merusak melanin yang ada di permukaan kulit, melanin pun berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet,” tutup dr. Inong.

Utamakan bahan yang alami dan tidak merusak kulit dalam jangka waktu panjang ya. Cantik itu bukan berarti harus putih. (ind/vem)

Previous Post

Inilah Alasan Beruntungnya Anak yang Lahir dari Ibu Berusia Matang

Next Post

Dahsyat, Jadi Ini Alasan Caisar YKS Gratiskan Makan Yang Hafal Surat Al – Mulk di Warung KiFC

Next Post

Dahsyat, Jadi Ini Alasan Caisar YKS Gratiskan Makan Yang Hafal Surat Al - Mulk di Warung KiFC

Kebakaran Hutan di Kanada Seluas Kota London

Sempat Dihancurkan Serbia, Masjid Bosnia Kembali Dibangun

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga