ChanelMuslim.com – Desainer dan seniman keturunan Afghanistan-Pakistan, Osman Yousefzada telah meluncurkan karya seni terbaru yang memecahkan rekor dunia untuk toko UK Selfridges di Birmingham, kota tempat ia dibesarkan.
Baca juga: Strategi Desainer Fashion Indonesia Merebut Hati Konsumen
Berjudul “Infinity Pattern 1,” instalasi tessellated pink dan hitamnya yang membungkus fasad melengkung futuristik dari department store, ditugaskan oleh Galeri Ikon kota dan Selfridges Birmingham.
Pria berusia 44 tahun itu dipilih oleh galeri seni Ikon sebagai pemenang kompetisi internasional mereka.
Instalasi publik raksasa, yang berukuran 10.000 meter persegi dengan berat lima ton, akan menghiasi etalase Selfridge sampai akhir tahun saat sedang menjalani restorasi.
Putra imigran Afganistan-Pakistan, perancang yang beralih menjadi seniman itu mengatakan kanvas raksasanya membahas masalah ras, tenaga kerja, dan migrasi yang telah membentuk masa lalu dan masa kini kota itu.
“Infinity Pattern 1,” karya seni publik pertama Yousefzada, juga merupakan pemecah rekor, yang telah dikonfirmasi sebagai kanvas terbesar di dunia.
Sebagai perancang busana, pakaiannya yang disesuaikan telah dikenakan oleh penyanyi Amerika seperti Beyonce, Lady Gaga, dan Taylor Swift. Selain label eponim yang dicintai selebriti yang diluncurkan pada 2008, Yousefzada juga dikenal dengan karya seni multi-disiplinnya yang menangani masalah sosial-politik saat itu.
Dia mengadakan pertunjukan seni solo pertamanya yang berjudul “Being Somewhere Else” di Ikon Gallery pada tahun 2018, mengeksplorasi hubungan antara mode dan migrasi.
Lahir di Inggris dari orang tua Afghanistan, Osman Yousefzada terinspirasi sejak usia dini oleh bisnis pembuatan pakaian ibunya di Birmingham, yang memengaruhinya untuk belajar Desain Mode di Central Saint Martins di London.
Osman Yousefzada, termasuk bintang yang sedang naik daun di kancah mode internasional dengan mempersembahkan beberapa koleksi dari koleksinya hingga saat ini.[ah/arabnews]