• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 11 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Deddy Mizwar: Sinetron Berkualitas Tidak Lahir dari Produksi Kejar Tayang

Desember 17, 2019
in Berita
71
SHARES
549
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Mendapatkan sinetron dan film yang berkualitas baik tidak mungkin dengan mengandalkan produksi kejar tayang (stripping), yang hari ini produksi besok sudah ditayangkan. Sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) yang langganan mendapat Anugerah dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) diproduksi secara serius, dan sudah dimulai sejak dua bulan lalu untuk tayang bulan Mei tahun depan. Hal ini disampaikan sutradara senior Deddy Mizwar, dalam kegiatan diskusi kelompok terpumpun, “Mengembalikan Kualitas Sinetron di Indonesia”, yang diselenggarakan KPI Pusat, (16/12). 

Dalam menggarap PPT ini, ujar Deddy, banyak proses kreatif yang harus dilewati. Mulai dari membahas tema besar, analisis karakter dan penulisan scene plot terlebih dahulu. Belakangan baru skenario dibahas bersama. Panjangnya proses yang dilewati ini penting untuk menjaga kualitas sinetron produksinya. Karena itu, Deddy selalu menolak untuk produksi stripping bagi sinetronnya. “Gak bisa untuk jaga kualitas, hari ini syuting besok sudah tayang!” ujar Deddy. Ada banyak elemen yang harus dipadupadankan dalam produksi sinetron. Penayangan sinetron boleh saja stripping, tapi produksi jangan, tegasnya.

Film adalah sihir dalam satu detik! Ujar Deddy. Untuk itu sistem produksi harus dijalankan dengan baik dan ideal. “Ada konsekuensinya saat kita membuat film, karena kita bicara tentang perilaku manusia yang dapat dipengaruhi oleh film”, paparnya. 

Pemeran Bang Jack di sinetron PPT ini memegang teguh prinsip untuk hanya memproduksi film yang bagus dan berkualitas. Ia tidak mau rugi dua kali dengan membuat film atau sinetron yang jelek. Jika film dibuat dengan bagus, tentu banyak yang menonton. Namun jika film dibuat dengan jelek, uang habis dan dosa justru bertambah. Apalagi buat Deddy yang langganan pula menerima penghargaan Piala Citra ini, membuat film adalah bagaimana menjadikannya sebagai ladang ibadah. 

Tentang banyaknya film atau sinetron berkualitas rendah yang masih memiliki banyak penonton, menurutnya, ini lebih dikarenakan masyarakat sudah tidak ada pilihan lagi di televisi untuk ditonton. Produksi film atau sinetron yang baik di televisi memang membutuhkan biaya yang cukup besar, namun tentu saja kualitas akan berbanding lurus dengan keuntungan ekonomis bagi rumah-rumah produksi maupun pengelola televisi. Sinetron baik dihadirkan oleh rumah-rumah produksi yang punya komitmen. Namun, dia berharap televisi juga komitmen pada sinetron atau film yang bagus pula. Jika televisi hanya berorientasi pada sekedar laku dan banyak ditonton, maka Deddy mempertanyakan logika apa yang hendak dibangun untuk kualitas sinetron di negeri ini. 

Selain Deddy, diskusi yang dipandu oleh Wakil Ketua KPI Mulyo Hadi Purnomo ini, juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Ahmad Yani Basuki. Pada kesempatan tersebut, Yani memaparkan pedoman umum yang digunakan lembaganya dalam melakukan penyensoran. Selain itu, dirinya juga berpendapat bahwa film sebagai sebuah karya seni budaya yang dapat meningkatkan daya tahan bangsa ini atas intervensi budaya asing. 

Yani berharap kearifan lokal di Indonesia dapat dioptimalkan oleh pelaku industri film. “Misalnya seperti film Silariang dari Makassar yang diakui secara nasional”, ujarnya. Jika sineas kita tidak peduli dengan kekayaan budaya dan kearifan lokal bangsa ini, maka kita hanya menjadi pasar saja dari sineas luar seperti Korea dan Hollywood yang siap menjadikan budaya kita sebagai inspirasi film mereka. [ah/kpi]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Salimah Kalsel Ambil Peran di Seminar Nasional Hari Ibu

Next Post

Sarapan Pagi Ringan dengan Lemper Ayam ala Luis Windarto

Next Post

Sarapan Pagi Ringan dengan Lemper Ayam ala Luis Windarto

Wujudkan Kota Bandung Sebagai Sentra Fesyen Berkelanjutan di Indonesia,23 Fashion District 2019 Digelar

Menggugah, Ini Catatan Irna Mutiara di 8 Tahun Perjalanan Komunitas Hijabersmom Community

  • Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Muslim LifeFair 2025 Sukses Digelar di JICC, Hadirkan Ratusan Industri Halal

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Beri Bantuan Biaya Kuliah, Sultan HB X Minta Data Mahasiswa Asal Aceh, Sumbar dan Sumut ke Perguruan Tinggi di DIY

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    89 shares
    Share 36 Tweet 22
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3265 shares
    Share 1306 Tweet 816
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    151 shares
    Share 60 Tweet 38
  • Cara Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    455 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Pesantren 4.0: Teknologi Sudah Canggih, Tapi Pintu Masih Tertutup untuk Santri Neurodivergen

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pemerintah Provinsi Sumbar Catat 1.341 ha Sawah Masyarakat Gagal Panen Akibat Bencana

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga