ChanelMuslim.com – PT BNI Syariah bersama dengan perusahaan biro perjalanan PT Patuna Mekar Jaya selaku operator Patuna Tour & Travel melakukan kerjasama pemanfaatan Kartu Haji dan Umroh Indonesia.
Penandatangan kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama BNI Syariah – Dinno Indiano dan Presiden Direktur Patuna Tour & Travel – Syam Resfiadi pada Jumat, (7/8) di Kantor Pusat BNI Syariah, Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Dinno Indiano selaku Direktur Utama BNI Syariah berharap kerjasama ini dapat meningkatkan iklim pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Selain itu, juga dapat meningkatkan kualitas layanan kepada para jemaah haji maupun umroh ke tanah suci.
“Pelayanan kepada umat juga akan menjadi nomor satu, apabila kita bisa saling bekerjasama lebih banyak lagi,” jelas Dinno Indiano seperti dilansir laman mysharing.
Sementars itu Predir Patuna Tour & Travel – Syam Resfiadi juga menyambut positif kerjasama dengan BNI Syariah ini.
“Kami bangga dapat bekerja sama dengan BNI Syariah. Kami harap kerjasama ini dapat memudahkan para calon jemaah haji dan umroh Patuna dalam menjalankan ibadah di tanah suci,” tuturnya.
Kerjasama ini dilatarbelakangi oleh permintaan akan jasa penyelenggaraan ibadah umroh yang kian menggeliat dan antrean haji yang cukup panjang. Hal ini menyebabkan bisnis umroh makin diminati oleh masyarakat, sehingga dinilai sangat potensial di mana tercatat rata-rata 600.000 jamaah per keberangkatan per tahun.
Kartu Haji dan Umroh Indonesia memberi kemudahan jamaah haji dan umroh dalam melakukan penarikan tunai melalui ATM dan transaksi lainnya selama berada di Tanah Suci. Dengan kartu ini, jamaah tidak perlu membawa banyak uang tunai di sana.
Kartu ini akan diberikan kepada nasabah yang sudah siap berangkat ke Tanah Suci dan dapat digunakan pada ATM Bank Al-Rajhi yang menyajikan menu transaksi dalam Bahasa Indonesia, sehingga jamaah dapat melakukan tarik tunai dan bertransaksi dengan lebih mudah di 400 cabang dan ATM Bank Al Rajhi. Sepulang dari Tanah Suci, kartu tersebut dapat digunakan di Tanah Air selayaknya kartu debit. Kartu Haji dan Umroh Indonesia diluncurkan pada akhir Januari 2015 lalu, dan hingga saat ini sudah tercatat sekitar 5.000 pengguna Kartu Haji dan Umroh Indonesia.(red/mysharing.co)