ChanelMuslim.com – Bisnis makanan halal semakin meningkat seiring dengan maraknya kunjungan turis Muslim ke Vietnam, meskipun umat Islam di Vietnam merupakan kelompok minoritas. Bahkan di pusat kota Ho Chi Minh tak sulit untuk menemukan restoran yang menyajikan makanan halal.
Salah satunya Ibrohim Hub and Cafe yang terletak di sebelah Masjid al Rahim, yang dimiliki oleh pengusaha asal Malaysia yang berkongsi dengan warga negara Singapura keturunan Indonesia dan Vietnam, seperti dikutip dari laman BBC.
Salah satu pemilik Zol Aznan Harun mengatakan prospek bisnis makanan halal di Vietnam ini sangat besar, bahkan hanya dalam hitungan bulan saja, cukup banyak pengunjung cafe dan hotelnya, meskipun tidak berlokasi di kawasan wisata.
“Tamu saya dari Indonesia pun ada, dari Singapura, dari Arab, Tunisia , mereka keliling sekitar sini mencari makanan halal, dan banyak juga dari turis Malaysia setelah ada penerbangan langsung ke sini, saat Ramadan sepi tapi ketika sebelum Ramadan dan waktu liburan ada sekitar 30 orang tinggal dan makan di sini,” jelas Zol.
Selain wisatawan Muslim, Zol Aznan juga menyasar umat Islam di Ho Chi Minh sekitar 5.000 orang juga merupakan pasar yang berkembang.
Zol mengaku sengaja memilih lokasi yang tidak di kawasan wisata karena harga sewa relatif murah sekitar 2.500 dollar AS per bulan.
Dia berharap lokasi cafe dan penginapan yang berdampingan dengan masjid Al Rahim ini mudah diketahui oleh wisatawan asal Malaysia dan Indonesia serta dari negara-negara Arab dan Afrika yang menjalankan salat di sana.
Selain menyediakan makanan untuk disantap, Zol Aznan juga juga menjual makanan kemasan dan olahan seperti sosis beku, bumbu masak, mie instan yang telah mendapatkan sertifikasi halal.
“Kami belum melakukan pengiriman barang melalui kargo atau impor langsung karena mahal, jadi kebanyakan barang-barang tersebut kamu bawa lewat rombongan yang datang sekalian bawa barang,” jelas Zol Aznan.
Bisnis makanan halal dan juga hotel yang menyasar wisatawan Muslim telah digeluti oleh warga Vietnam dari etnis Cham, Yusuf bin Sulaiman sejak beberapa tahun terakhir dengan membangun Saigon Sabah Hotel dan restoran.
“Saya berpartner dengan rekan saya orang Sabah sejak beberapa tahun ini mendirikan hotel dan juga restoran halal, sulit memang mencari makanan halal di sini, memang ada yang menjual juga di daerah pasar Benh Tran (lokasi wisata) tapi tak banyak,” kata Yusuf.
Selain wisatawan Muslim, Yusuf mengatakan tamu hotelnya yang bertaraf bintang tiga ini juga berasal dari berbagai negara Eropa.
Sementara Zol Aznan dan rekan bisnisnya mengincar wisatawan dengan dana minim. Di lokasi yang sama dengan cafe, Zol juga menyediakan kamar-kamar bagi wisatawan Muslim, dengan tarif murah.
“Kamar ini disediakan untuk budget travelers harganya pun sangat murah, banyak wisatawan yang hanya makan ataupun juga menginap di sini,” tandas Zol.[af/bbc]