ChanelMuslim.com – Menjadi istri seorang Bupati membuat artis Arumi Bachsin tak bisa diam saja di rumah. Ia dituntut untuk ikut aktif di masyarakat, salah satunya ikut menyosialisasikan imunisasi campak dan rubella di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
“Gerakan (sosialisasi) itu kami lakukan bersama jajaran pengurus tim penggerak PKK Trenggalek serta penggiat organisasi kewanitaan berbasis ormas lain, seperti ibu-ibu muslimat, fatayat dan sebagainya,” kata Arumi Bachsin yang juga Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Trenggalek tersebut, Sabtu (16/9) dilansir Antaranews.
Istri Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak ini mengklaim upaya yang mereka lakukan bersama jaringan PKK, muslimat, fatayat di seluruh Trenggalek berjalan optimal.
“Waktu yang diberikan hanya dua pekan, sehingga feed back dari masyarakat tidak sepenuhnya bisa kami tampung. Agendanya menjadi sangat padat dan kami harus bisa maksimal dalam menyosialisasikan kegiatan imunisasi MR ini ke seluruh warga,” ujarnya.
Peran Arumi dalam gerakan imunisasi MR terlihat saat kegiatan penyuntikan vaksin MR ke puluhan balita di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek bersamaan dengan kunjungan lapangan (site visit) perwakilan lembaga internasional urusan anak, UNICEF, Kamis (14/9).
Saat itu Arumi yang juga didampingi sang suami, Bupati Emil Dardak, terlihat aktif berinteraksi dengan ibu-ibu desa.
Dialog tak hanya dilakukannya dengan memberi penjelasan manfaat dan tujuan dilakukannya imunisasi MR kepada anak balita mulai usia 9 bulan hingga remaja usia 15 tahun.
Dalam beberapa kesempatan, Arumi juga membujuk warga dan perangkat desa aktif memberi pengertian kepada warga yang masih takut atau enggan mengikuti imunisasi MR agar sukarela datang ke puskesmas terdekat.
“Mumpung gratis. Suntik vaksin MR ini jika dilakukan secara mandiri tarifnya bisa mencapai Rp1,5 juta. Imunisasi MR sangat perlu demi menghindarkan anak-anak kita dari resiko kematian ataupun cacat tetap, seperti banyak terjadi pada bayi lahir dengan berbagai kendala fisik akibat virus campak ataupun rubela tadi,” kata Arumi.
Upaya yang dilakukan Arumi dan tim tidak sia-sia. Buktinya, hingga pertengahan September 2017 atau 1,5 bulan pelaksanaan gerakan imunisasi MR yang menjadi program nasional didukung oleh UNICEF itu, capaian imunisasi telah tembus 88,26 persen dari total sasaran riil berdasar pendataan tim Dinkes Trenggalek yang berjumlah 147.005 jiwa.(ind)