• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 9 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Berpuasa di Luar Negeri? Simak Tip dari Dokter Ini

Juni 22, 2016
in Berita
70
SHARES
535
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT
foto: worldbulletin
foto: worldbulletin

Chanelmuslim.com-Ada banyak alasan yang memaksa orang untuk menjalankan puasa di luar negeri, misal karena sedang menempuh pendidikan atau pindah mukim ke negeri orang. Namun di beberapa wilayah, durasi puasanya menjadi lebih panjang karena matahari tak selalu terbenam.

Dijelaskan dr Andry Hartono, SpGK dari RS Panti Rapih Yogyakarta, mereka yang berpuasa dengan durasi 20 jam lebih di luar negeri kemungkinan mengalami dehidrasi. Tetapi ada kalanya perbedaan musim di sejumlah negara justru memudahkan mereka yang berpuasa.

“Di sana kan sering lebih dingin jadi keringat nggak keluar banyak. Kalaupun dia summer (musim panas, red) mungkin panasnya nggak kayak kita,” terangnya beberapa waktu lalu.

Retno Pangastuti, DCN, M.Kes. menambahkan, pada orang-orang yang baru pertama kali berpuasa di luar negeri mungkin awalnya terasa berat. Lain halnya bila sudah terbiasa berpuasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis, ibadah puasa di bulan Ramadan juga akan terasa lebih ringan.

Keduanya sepakat bila tubuh masing-masing orang akan beradaptasi dengan sendirinya. Tetapi memang tidak tentu berapa lamanya, bisa 1-2 hari atau lebih, terutama pada mereka yang memiliki gangguan kesehatan tertentu ataupun lansia.

Untuk itu, ketika berpuasa di luar negeri, diharapkan agar yang bersangkutan lebih pandai mengatur pola makannya. “Jadi tidak hanya berpedoman buka dan sahur aja kan? Supaya lebih banyak yang bisa masuk, sehingga dia punya cadangan lebih. Begitu juga jika dia kekurangan cairan, supaya nggak seperti itu, minumnya lebih banyak, misal harus 10 gelas dalam sehari,” urai Retno.

Pemilihan menunya dikembalikan kepada masing-masing orang. Yang terpenting harus sesuai dengan standar gizi seimbang, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, apapun itu wujudnya. “Misal kalau di sini nasi, di sana dia bisa kentang atau roti, sama aja kan,” imbuhnya.

Ia juga berpesan agar tidak mengonsumsi makanan yang mengandung natrium tinggi sebab dapat memicu haus. Pada sebagian orang, mungkin dokter akan meresepkan suplemen tertentu untuk menjaga daya tahannya.

“Asal dia nggak kena suhu yang terlalu tinggi, nggak keringatan banyak, dehidrasi tidak akan muncul. Di negara dingin saya kira malah nggak kencing. Paling kencingnya dikit, bolak-balik kencing karena dingin aja, nggak bikin dehidrasi,” timpal dr Andry.(ind/dethealth)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Resep Berbuka, Pancake Kacang Hijau Mini

Next Post

Mengatasi Bau Mulut saat Puasa

Next Post

Mengatasi Bau Mulut saat Puasa

Ramadan Peduli, Para Isteri Anggota DPR Buka Pasar Murah dan Bazar

Meski Dikecam, Festival Makan Daging Anjing Tetap Digelar di Cina

  • Awas Ditilang, Uji Emisi Kendaraan Kamu sebelum 13 November 2021

    Awas Ditilang, Uji Emisi Kendaraan Kamu sebelum 13 November 2021

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1109 shares
    Share 444 Tweet 277
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7592 shares
    Share 3037 Tweet 1898
  • 9 Pelajaran dari Quraisy

    125 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

    538 shares
    Share 215 Tweet 135
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3181 shares
    Share 1272 Tweet 795
  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    437 shares
    Share 175 Tweet 109
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    176 shares
    Share 70 Tweet 44
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5114 shares
    Share 2046 Tweet 1279
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga