ChanelMuslim.com – Terkait informasi yang beredar mengenai pembebasan tiket masuk kawasan Pantai Ancol, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta pengelola Ancol untuk mengkaji dan memberi tenggat waktu dua pekan pada pengelola untuk melaporkan hasil kajiannya.
"Saya beri waktu dua minggu makanya saya suruh kaji dulu. Selama ini parkir di sana motor dan mobil kan flat maka perlu dikaji bagaimana kalau tidak flat. Jadi dua jam pertama berapa, jam berikutnya berapa," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (22/9) seperti dilansir laman detik.
Djarot ingin kajian dilakukan untuk membahas terkait kebersihan dan keamanan di Ancol bila nanti tiket digratiskan.
"Dihitung juga sistem pengamanannya sehingga betul-betul kawasan Ancol aman dan bersih bagi pengunjung," ungkapnya.
Djarot menuturkan meski tiket dibebaskan Ancol harus mencari alternatif pendapatan selain biaya masuk dan dia berharap pembebasan tiket tidak membuat pengelola merugi.
"Juga harus dihitung berapa dari total luas bisa ditutup dengan pendapatan yang lain. Misalnya itu akan kami harapkan pasar seni akan hidup, kuliner di beberapa tempat yang sepi itu bisa hidup. Itu kan salah satu pemasukan," jelasnya.
Djarot ingin nantinya ada uji coba penerapan tiket gratis dalam enam bulan. Hasil evaluasi dari uji coba tersebut diharapkan menjadi pertimbangan mengenai pembebasan tiket Ancol.
"Akan dihitung masanya. Ini kan tidak bisa lagi tiba-tiba, perlu ada uji coba. Lihat bagaimana ketertibannya, misalnya selama enam bulan. Hitungannya seperti apa," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol C. Paul Tehusijarana mengatakan saat ini pihaknya masih terus mengkaji usulan tersebut.
Ia berharap dapat segera memberi hasil dari kajian kepada gubernur dalam dua minggu mendatang.
"Kami pelajari dulu sebagai perusahaan kan kita pikirin semuanya. Jadi kami lagi kaji, mudah-mudahan selesai (dalam dua minggu)," ungkap Paul dalam sumber yang sama.
Semoga segera rampung. (jwt/detik)