ChanelMuslim.com- Ada yang menarik dari sosok Aiptu Supriyanto. Anggota Polres Tanah Laut Kalimantan Selatan ini begitu bersemangat mengajarkan anak-anak sekitar rumahnya membaca dan menghafal Alquran. Rumahnya pun ia jadikan sebagai rumah tahfizh Alquran.
Rumah Aiptu Supriyanto yang terletak di komplek Hamparan Raya, Tanah Laut, Kalsel, setiap sore ramai dikunjungi anak-anak yang berbusana muslim. Putera dan puteri. Usia kebanyakan mereka masih usia sekolah dasar.
Anak-anak yang tinggal tak jauh dari rumah suami Sri Wahyuningsih ini begitu bersemangat belajar membaca dan menghafal Alquran. Tidak heran jika hampir seisi ruangan rumah penuh dengan anak-anak yang melantunkan ayat-ayat Alquran.
Di rumah tersebut, berjajar meja lipat kecil untuk anak-anak menulis dan meletakkan mushaf Alquran. Papan tulis dan alat-alat peraga membaca dan menghafal Alquran pun hampir memenuhi ruangan rumah.
Rumah tahfizh yang diberi nama ‘Al Majid Istiqomah’ ini berdiri di pertengahan tahun 2016. Saat itu, jumlah santrinya hanya lima orang. Supriyanto mengaku ia dan isterinya mendatangi rumah tetangganya, dor to dor, untuk menawarkan anak-anak mereka ikut belajar di rumah tahfizhnya.
“Awalnya, saya begitu prihatin dengan anak-anak yang harus belajar Alquran di lokasi yang jauh. Kemudian, saya dan isteri pun mendirikan rumah tahfizh ini agar anak-anak bisa belajar dengan mudah membaca Alquran, menghafal, dan memahami maknanya,” jelas Aiptu Supriyanto, seperti diberitakan Indosiar, Sabtu (29/12).
Supriyanto mengaku, awalnya ia dan isterinya masih bisa menangani anak-anak karena jumlah mereka yang waktu itu masih belum banyak. Namun seiring berjalannya waktu, jumlah santri terus bertambah. Kini, selain isterinya yang memang menguasai metode membaca dan menghafal Alquran ini, Supriyanto juga dibantu dua ustadz muda dari pesantren terdekat.
Secara penuh, Sri Wahyuningsih menangani anak-anak secara langsung. Sementara suaminya baru bisa ikutan mengajar saat pulang dari dinas di Dalmas, Polres Tanah Laut.
“Anak-anak pernah menanyakan ke saya, apa ibu tidak capek mengurus anak-anak sebanyak ini. Tapi karena berharap agar rumah ini menjadi bermanfaat, berkah dari Allah; kami sekeluarga ikhlaskan untuk pendidikan Alquran,” jelas Sri Wahyuningsih kepada media.
Karena kiprahnya tersebut, Aiptu Supriyanto mendapat penghargaan dari tempatnya berdinas. (mh)