ChanelMuslim.com – Aktivis pro-Palestina telah meluncurkan kampanye online menyerukan Google dan Apple untuk mengembalikan Palestina ke peta mereka. Para aktivis menuduh raksasa internet itu mencoba menghapus identitas Palestina dan mengubah fakta agar sesuai dengan tujuan Amerika dan Israel.
"Menurut Google, Palestina tidak ada," kata sebuah petisi di change.org dengan lebih dari satu juta penandatangan yang mengatakan.
"Baik sengaja atau tidak, Google membuat dirinya terlibat dalam pembersihan etnis pemerintah Israel atas Palestina."
Google telah mengganti nama kota-kota dan desa-desa Palestina dengan nama-nama Israel, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa mesin pencari itu menormalkan rencana aneksasi Israel atas bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki sejalan dengan rencana perdamaian kontroversial Presiden AS Donald Trump.
"Penghilangan Palestina adalah penghinaan yang pedih bagi rakyat Palestina dan merusak upaya jutaan orang yang terlibat dalam kampanye untuk mengamankan kemerdekaan Palestina serta kebebasan dari pendudukan dan penindasan Israel," tambah petisi itu, sembari menyerukan Google untuk "Jelas menunjuk dan mengidentifikasi wilayah Palestina yang diduduki secara ilegal oleh Israel."[ah/memo]