ChanelMuslim.com – Perhelatan 23 Fashion District yang diselenggarakan 23Paskal Shopping Centre bekerjasama dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) pada 7-9 September 2018 di Bandung rupanya sekaligus untuk memperkenalkan perkembangan tren fashion terbaru 2019-2020 kepada pelaku usaha di bidang mode dan masyarakat luas. Salah satunya dengan diadakan Seminar Trend Forecasting 2019/2020 dengan tema Singularity yang meliputi empat subtema, yaitu Exuberent, Svarga, Neo Medieval, dan Cortex.
“23 Fashion District memiliki tujuan besar untuk memajukan industri mode secara keseluruhan di Indonesia agar produk buatan dalam negeri menjadi kuat dan dapat bersaing dengan produk dunia, sehingga pasar Indonesia tak mudah ditembus oleh produk asing. Bandung sebagai salah satu kota besar yang punya pengaruh sangat besar, diharapkan bukan hanya menjadi pengikut tren di Jakarta atau kota lainnya, melainkan dapat memberikan tawaran gaya baru yang berbeda dan memiliki keunikan tersendiri. Dengan begitu, kota Bandung dapat menjadi barometer mode yang diperhitungkan di Indonesia, bahkan di tingkat global,” tutur Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC).
Untuk kategori busana muslim, rangkaian fashion show 23 Fashion District 2018 menghadirkan parade karya dari Runny Soema Di Pradja dengan tema Time After Time, Elly Virgo dengan tema #stileurbano, Aninda Nazmi dengan tema Array, Meemaa Style by Chaera Lee dengan tema Daiamondeu, Kiki Mahendra dengan tema Hillside, Lily Gunawan dengan tema Eline, Novee Al dengan tema Sky Line, Anggia Handmade dengan tema Sabiya dan Ina Priyono dengan tema Mono(c)romatica.
Selain itu ada juga Selvi Daniati dengan tema SKJ, Ajeng Cahyaning dengan tema Circle, Sedabs Project dengan tema Now You See Me, Rosie Rahmadi dengan tema Arnav, Listya Dyah Rahayu dengan tema Vacanza, Alvy Oktrisni dengan tema The Return of Mr. S, Irma Intan dengan tema Muy Querido, Sad Indah dengan tema Rhana Tharu, Lisa Fitria dengan tema Intersezione, Saffana dengan tema Seascape persembahan VIVA Cosmetics, Islamic Fashion Institute (IFI) dengan tema De Brevitate Vitae, Up2date Plus by Irna Mutiara dengan tema Librarian, Hannie Hananto dengan tema Playground, Nuniek Mawardi dengan tema The Circle of Butterfly, dan ZOYA dengan tema Reflection.
“Sebagai pionir fashion muslim yang berpusat di Bandung, melalui event ini, ZOYA ingin lebih terkoneksi dengan customer di Bandung, dan memperkenalkan koleksi terbaru dengan tampilan lebih segar namun tetap mempertahankan karakter ZOYA yaitu cantik, simpel, dan nyaman, untuk mendekatkan segmen pasar berjiwa muda. Dengan tema Reflection, ZOYA mengaplikasikan tren fashion 2019-2020 dalam pilihan busana bersiluet A, palet warna yang menunjukkan kelembutan wanita, dan sentuhan kebaruan berupa aksen pleats dan reflector,” ujar Ivan Kurniawan, Head MD Shafco.
Nuniek Mawardi selaku desainer juga mengungkapkan bahwa tema Indonesia Trend Forecasting 2019-2020 yaitu Svarga, diterapkan dalam koleksi modest wear yang menonjolkan keindahan budaya tradisional. Terinspirasi dari kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung, Makassar. Kemudian dituangkan pada kain tenun Makassar kombinasi tulle, silk organdy, dan satin silk dengan teknik draping yang menjadi ciri khas rancangan sebagai simbolisasi siklus hidup kupu-kupu, dan aplikasi origami buatan tangan. (Wnd/rilis)