MENGAJAK anak ke masjid merupakan bagian dari pendidikan Islam. Hal ini agar anak terbiasa ke masjid sejak kecil.
Islam membolehkan anak-anak kecil ikut berada di masjid bersama orang tuanya. Terutama pada saat shalat berjamaah.
Hal ini pernah dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang mengajak dua cucu beliau, Hasan dan Husein radhiyallahu ‘anhuma ikut shalat di masjid pada saat masih sangat kecil.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah juga mempercepat bacaan shalat berjamaah ketika ada anak kecil yang menangis.
Namun begitu, umumnya anak kecil masih sulit untuk diam. Ia akan selalu senang bergerak, berbicara, dan ‘aksi-aksi’ yang lain.
Hal ini akan sangat menggganggu kekhusyukan jamaah shalat yang lain. Tidak heran jika para jamaah shalat kurang berkenan jika anak-anak kecil ikut berada di saat shalat.
Tips berikut ini setidaknya memberikan masukan kepada para orang tua bagaimana bisa mengajak anak kecil mereka ke masjid tanpa mengganggu kekhusyukan shalat.
Satu, berikan arahan pada anak sebelum mereka ikut ke masjid.
Sebelum berangkat ke masjid, anak harus diarahkan harus seperti apa saat di masjid nanti. Misalnya, harus khusyuk dalam shalat, tidak bercanda, tidak bermain lari-larian, dan seterusnya.
Sampaikan juga bahwa hal itu akan mengganggu jamaah shalat yang lain. Dan memang, khusyuk seperti itulah yang diajarkan Islam.
Dua, berikan apresiasi jika anak bisa khusyuk dalam shalat di masjid.
Selain arahan, anak sebaiknya juga diberikan reward ketika mereka bisa seperti yang diarahkan. Misalnya, diberikan hadiah yang ia sukai dan seterusnya.
Tiga, tegur jika anak tidak khusyuk dalam masjid.
Jangan membiarkan anak berisik atau mengganggu saat berada dalam masjid. Tunjukkan ketegasan bahwa hal itu salah atau tidak seperti yang diharapkan orang tua.
Kewajiban orang tua yang mengajak anak ini jangan sampai didahulukan orang lain. Artinya, jangan sampai orang lain yang lebih dahulu menegur anak kita. Karena pembiaran akan diartikan anak sebagai pembolehan.
Empat, hukum anak jika tidak bisa disiplin seperti yang diarahkan.
Selain teguran saat di masjid, anak yang tidak disiplin seperti yang diarahkan bisa menerima hukuman. Hukumannya bukan fisik seperti disentil atau lainnya.
Tapi, diperingatkan lebih keras oleh orang tua saat berada di rumah. Hukuman lainnya bisa juga tidak disertakan lagi ikut ke masjid kecuali anak berjanji tidak akan berisik atau mengganggu.
Inilah di antara tips melatih dan mengajarkan anak berada di masjid. Jadi, jangan cukup hanya anak mau ikut ke masjid. Tapi latih dan didik juga bagaimana sebaiknya saat berada di masjid. [Mh]