ChanelMuslim.com- Slamet dan Suryati adalah pasangan yang tinggal di rumah gubuk yang tak layak huni. Rumah yang seharusnya menjadi tempat berteduh, sudah tidak nyaman lagi untuk ditempati.
Bagaimana tidak, rumah yang terletak di Dusun Lempong Pucung, Desa Ujungalang, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap ini memiliki ukuran kecil dengan dinding dari anyaman bambu tersebut telah rapuh, begitupun dengan atapnya yang banyak dengan lubang.
“Saya sangat bahagia dan bersyukur, Alhamdulillah seneng banget. Seneng banget malahan, dapat bantuan bedah rumah seperti ini,” ungkap Suryati, istri Slamet.
Baca Juga : Laznas BMH Bangun 79 Sumur Bor untuk Atasi Kekeringan di Jawa Timur Selama 2021
Slamet yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan ini harus berbagi ruangan dengan hewan ternaknya. Kambing milik keluarga Slamet ini dibiarkan satu atap dengan rumah yang ditempatinya. Seluruh bangunannya pun masih berlantai tanah.
“Setiap hujan datang, air hujan rembes masuk ke dalam celah genteng yang bolong-bolong itu,” ujar Slamet.
Sudah lama rumah Slamet tidak mendapatkan perbaikan. Bukan tidak ingin untuk berbenah namun kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga saja Slamet sudah kebingungan.
Baca Juga : LAZ Al Azhar dan Salam Jamiyyah Al Azhar Indonesia Gelar Bakti Sosial Salurkan Ribuan Paket Bantuan
Baca Juga : Perpustakaan Umum Raja Abdulaziz Riyadh Pamerkan Koin dan Mata Uang Islami Langka
LAZ Al Azhar turut serta menjadi bagian untuk menghadirkan kebahagiaan bagi keluarga Slamet dan Suryati. Berkolaborasi dengan Forum Zakat Banyumas Raya dan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) lainnya, kini rumah Slamet telah diperbaiki dan dapat ditempati dengan nyaman dan aman.
“Penyerahan kunci secara simbolis dilakukan pada hari ini, Senin 21 Februari 2022 bersama anggota FOZ Banyumas Raya dan OPZ lain. Jadi Pak Slamet dan Ibu Suryati bisa menempati rumahnya kembali setelah proses pembenahan. Proses pembangunan juga dibantu dengan gotong-royong bersama warga sekitar,” kata Nurhadi, Amil LAZ Al Azhar. [wmh]