AKU mau cerita tentang Garut. Pertama kali ke sini 6 bulan lalu, cukup amazing. Padahal aku dulu nolak karena bayanganku di Garut enggak ada apa-apa cuma dodol, dan aku enggak suka dodol, nempel di gigi.
Jadi kalau mau belikan aku jangan dodol ya, aku mendingan makan telur dadar petai daripada dodol.
Saat pertama kali ke Garut langsung nginap di Kamojang, jadi bayanganku Garut adalah Kamojang (resort di sebelah Telaga Sampireun).
Aku excited banget karena bungalownya menghadap ke danau dan di danaunya bisa naik kapal kecil.
Karena itu, ketika mendengar ada banjir bandang di Garut aku langsung sedih banget, membayangkan Garutku yang indah tenggelam.
Tanpa pikir lagi, aku ngumpulkan uang dan barang, aku ajak semua teman, staf dan lainnya juga dengan sekuat tenaga untuk turut menyumbang. Dan baru kali ini, aku sempat berangkat ke sini.
Tapi begitu sampai di Garut, aku merasa hidup dalam dunianya orang Indonesia yang aku cintai. Aku lihat mereka kok tabah banget ya, tetap bergembira walau rumah sudah hancur kena banjir.
Lihat bekas bekas banjir hati sedih. Dalam semalam, semua luluh lantak. Penduduk pada enggak punya rumah dan tinggal di masjid sebagai central.
Susah loh bila dalam semalam saja kita sudah tak punya rumah, tak punya apa-apa, rumah tuh rata dengan tanah, banjir bandang ini kayak tsunami kecil.
Aku terus terang bahagia bisa memiliki kesempatan datang ke tempat ini. Bahagia karena bisa memberi dan merasakan apa yang mereka rasakan.
Bisa ketemu relawan yang luar biasa. Kulihat juga banyak orang baik datang, ikut membantu sana sini, berbuat ini itu, ikhlas, penuh semangat.
baca juga: Weekend yang Luar Biasa ke Garut
Aku Mau Cerita tentang Garut
Ala kulli haal, di balik bencana itu terdapat banyak hikmah. Bencana membuat;
1) manusia faham apa arti sabar
2) membuat orang lain berpahala dengan memberi
3) membuat kita jadi kompak
4) rasa syukur bagaimana jika bencana itu menimpa kita, akankah dapat setegar mereka
5) timbul cinta dan kasih sayang pada sesama
Pas malamnya, wakil bupati datang dan mengundang ke rumah beliau.
Dengan menggunakan sarung dan sederhana tapi baik dan kebapakan, bicaranya pelan-pelan (mungkin bijak mungkin juga karena ngantuk sebab aku kalau ngantuk juga gitu, jadi lembut).
Beliau nampak gembira mendengar ada tamu datang dari Jakarta, walau nampak sudah lelah sekali tapi beliau menerima rombongan kita dengan antusias sampai pukul 9.30 malam loh…
Sampai kami semua sama-sama sangat lelah dan kelaparan hehe… Akhirnya pamit mohon diri ketika sayup-sayup terdengar suara tukang bakwan malang dari komplek sang wakil bupati.
Oh ya, wakil bupatinya itu dokter dan punya klinik, ustaz pula, jadi kadang kita panggilnya Pak, Ustaz dan kadang Dok.
Indonesia luar biasa bukan hanya sumber daya alamnya juga sumber manusianya, aku bangga jadi orang Indonesia.
Indonesia milik kita bersama, enggak perlu tambahan orang asing masuk Indonesia deh, jiwanya lain.
“Dan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”. [Al-Baqarah: 177]
Terima kasih buat para donatur yang menyerahkan uang donasi ke JPU (JISc Peduli Umat). Ada sisa uang aku tambah dengan dari mana-mana, semua aku belikan beras, makanan dan macam-macam.
Dan masih ada sisa juga aku serahkan untuk bikin satu unit rumah, mampunya cuma segitu.
Terima kasih juga buat rekan-rekan guru yang sudah menemani aku jauh-jauh datang kesini, weekend malah kerja ya. Istirahat yang sebenarnya di akhirat, semangat teman-teman seperjuanganku.
(Catatan Mam Fifi, 15 Januari, 2017)
Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter (X):
https://twitter.com/mamfifi_jisc
Tiktok: