• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 18 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Bisakah Campak Menular dari Angin dan Air Mandi? Ini Kata Dokter

Januari 14, 2017
in Berita
71
SHARES
543
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT
Foto: netmums
Foto: netmums

Chanelmuslim.com-Campak merupakan salah satu penyakit yang ditimbulkan akibat virus. Nah, apakah lantas, penularan campak bisa terjadi akibat angin yang menghembus atau air mandi?

Menurut dr Meta Hanindita, SpA, pada dasarnya, penularan cacar dan campak adalah melalui droplet atau terjadi melalui percikan ludah yang keluar dari batuk, bersin, atau pilek.

Virus campak memiliki kemampuan untuk bertahan di permukaan benda selama beberapa jam. Akibatnya, virus ini bisa menempel pada benda-benda. Ketika tak sengaja anak menyentuh benda yang sudah terkena percikan virus campak, lalu menempelkan tangannya ke hidung atau mulut, maka anak bisa terinfeksi.

Informasi lain juga menuturkan bahwa penularan virus dapat terjadi karena angin yang menghembus atau karena percikan air mandi anak. Beberapa informasi mengklaim kalau penyakit ini bisa jadi sulit sembuh karena virus akan meluas akibat tersiram air atau tertiup angin.

Sekali lagi, dr Meta mengatakan hal tersebut hanya mitos. Seseorang yang terkena campak dengan bintik merah boleh mandi karena tak ada hubungannya dengan perluasan virus dan bagaimanapun kebersihan diri harus dijaga.

“Tidak (ada hubungannya-red). Boleh mandi kok,” pungkas dr Meta.

Yang pasti, ketika seorang anak terkena campak, maka menurut dr Meta umumnya anak akan kebal karena terbentuk antibodi. Saat anak kembali muncul ruam dan demam, orang tua biasanya akan mengira si anak kembali kena campak.

“Bisa jadi yang dimaksud ‘campak’ adalah penyakit lain dengan gejala fever and rash seperti roseola atau rubella,” sambungnya.(ind/dethealth)

Previous Post

Kasus Predator Anak di Sorong, Khofifah: Sangat Pantas Pelakunya Dihukum Mati

Next Post

5 Langkah Mudah Menjaga Kulit Wajah Tetap Segar di Usia 30-an

Next Post

5 Langkah Mudah Menjaga Kulit Wajah Tetap Segar di Usia 30-an

Public Expose 2017 Bentuk Pertanggungjawaban MAI

Hore, Sidoarjo Akan Punya Angkutan Gratis untuk Anak Sekolah

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga