ChanelMuslim.com – Meskipun penundaan tak terduga dari pertandingan Brentford melawan Manchester United mengecewakan banyak penggemar, namun insiden itu menjadi berkah bagi para tunawisma yang menerima makanan yang sudah disiapkan di stadion.
Baca juga: Pertandingan Dijeda agar Pemain Muslim Leicester Fofana Berbuka Puasa
“Penundaan pertandingan kami melawan Manchester United jelas sangat mengecewakan bagi semua orang, itu adalah pertandingan yang kami semua nantikan,” kata Jon Varney, Kepala Eksekutif Brentford FC , situs web Brentford FC. melaporkan.
“Tetapi selalu ada cara untuk mengubah berita buruk menjadi baik dengan bekerja sama dengan teman-teman kita di Muslim Hands Open Kitchen di Hounslow. Kami memiliki banyak makanan yang akan terbuang sia-sia dan sekarang telah menemukan rumah yang baik.”
Pertandingan itu direncanakan pada Selasa, 14 Desember, tetapi dibatalkan karena keadaan luar biasa dari wabah COVID-19 yang sedang berlangsung di dalam skuad Manchester United, sama seperti pertandingan EPL lainnya yang juga telah dibatalkan.
Karena banyak makanan sudah ada di stadion, makanan itu diberikan kepada Muslim Hands Open Kitchen di Hounslow, yang pada gilirannya membagikannya kepada orang-orang yang susah tidur dan keluarga berpenghasilan rendah.
“Muslim Hands UK melakukan pekerjaan luar biasa dalam mengatasi kemiskinan pangan di daerah setempat dan kami sangat senang kami dapat membantu,” kata Varney.
“Kami menganggap diri kami sebagai bagian yang sangat penting dari komunitas di bagian kami di London dan ini hanya salah satu cara kami dapat membantu,” tambahnya.
Islam memasukkan konsep pengabdian kepada masyarakat dalam akhlaknya. Menunjukkan kebaikan kepada orang-orang dan amal kepada orang miskin adalah kebajikan moral yang paling ditekankan dalam Al-Qur’an.
Nabi (saw) berkata, ‘Bukanlah seorang mukmin yang perutnya kenyang sementara tetangganya kelaparan’. [HR Bukhori]
Oleh karena itu, Muslim Hands mendirikan dapur komunitas untuk tunawisma, keluarga berpenghasilan rendah dan anak-anak yang membutuhkan di Hounslow.
Dapurnya menyajikan 450 makanan setiap hari, menyediakan ruang yang hangat dan berpusat pada komunitas di mana orang-orang disambut dengan rasa hormat dan kasih sayang.[ah/aboutislam]