ChanelMuslim.com – Video terbaru yang dirilis NASA menunjukkan gerhana matahari total terjadi di wilayah Antartika Barat, Sabtu kemarin.
Baca juga: Besok Gerhana Matahari, Kemenag Imbau Daerah Aman Covid-19 Gelar Sholat Kusuf
Benua paling selatan di bumi tersebut mengalami siang hari terus-menerus dari pertengahan Oktober hingga awal April, tetapi gerhana menyebabkan kegelapan total selama beberapa menit.
Gerhana matahari terjadi ketika Bulan bergerak di antara Matahari dan Bumi, menimbulkan bayangan di Bumi, sepenuhnya atau sebagian menghalangi cahaya Matahari di beberapa daerah.
Agar gerhana total dapat terjadi, Matahari, Bulan, dan Bumi harus berada dalam satu garis lurus. Satu-satunya tempat gerhana total ini bisa dilihat adalah Antartika.
Gerhana juga akan terlihat sebagian dari Afrika Selatan, Chili, Selandia Baru dan Australia pada hari Sabtu kemarin.
Mengenal Antartika
Antarktika merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi, hampir seluruhnya terletak di Lingkar Antarktika dan dikelilingi oleh Samudra Pasifik, Samudra Atlantik dan Samudra Hindia.
Dengan luas 14.0 juta km2 (5.4 juta sq mi), antarktika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Sebagai perbandingan, Antarktika hampir dua kali ukuran Australia.
Sekitar 98% dari Antarktika ditutupi oleh es yang rata-rata ketebalan minimal 1,9 km,[3] seluruh daratan meluas tetapi di bagian utara mencapai Semenanjung Antarktika.
Antarktika memiliki kelembaban rata-rata terendah, suhu rata-rata terendah di antara semua benua di bumi, benua tertandus, benua berangin terkencang, dan memiliki elevasi rata-rata tertinggi dari semua benua.
Antarktika dianggap sebagai gurun, dengan curah hujan hanya 200 mm (8 inci) di sepanjang pantai dan jauh lebih sedikit di pedalaman. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang tahun mencapai -89 °C (-129 °F).
Populasinya terkecil jauh di bawah yang lain (umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja) sekitar 1000 sampai 5000 orang.
Hanya organisme yang dapat hidup dan beradaptasi di suhu dingin termasuk berbagai jenis fungi, alga, bakteri, protista, tumbuhan, selain itu hewan seperti penguin, nematoda, anjing laut. Vegetasi yang ada hanya tundra.[ah/reuters/dbs]