ChanelMuslim.com – Seorang gadis tujuh tahun yang terkenal di seluruh dunia setelah mencuitkan kehidupan di wilayah Aleppo Timur mengunggah foto rumahnya yang hancur.
Pada hari Selasa lalu (29/11), Bana Alabed mengunggah foto dalam Twitternya dengan mengatakan ia ‘senang masih bisa hidup’.
Bana -yang berkicau di twitter dalam bahasa Inggris dengan bantuan ibunya- mengatakan keluarganya berada di tengah pemboman sengit.
Aleppo -yang pernah menjadi kota terbesar di Suriah- terpecah akibat bentrokan antara wilayah barat yang dikuasai pasukan pemerintah dengan wilayah timur yang dikuasai pejuang oposisi.
Pada akhir pekan lalu, Fatemah -ibu Bana- sempat mengucapkan selamat tinggal kepada para pengikut Twitter-nya, karena khawatir hidupnya tidak akan lama lagi.
Namun, beberapa jam kemudian, banyak Twitter bermunculan yang mengatakan bahwa keluarga itu masih hidup walau rumah mereka telah hancur.
Fatemah dan keluarganya masih selamat dalam pemboman besar-besaran itu. “Kami berjuang untuk hidup kami. Kami masih bersama Anda,” katanya.
Fatemah -yang pernah mempelajari jurnalisme dan politik itu- aktif mencuitkan kehidupan sehari-hari dengan putrinya dari kota yang terkepung sejak September lalu.
Dalam percakapannya dengan BBC, ia menjelaskan mengajarkan putrinya bahasa Inggris, dan tulisan Bana di Twitter itu adalah benar-benar ditulisnya sendiri.
Keluarga itu harus berhadapan dengan masalah kekurangan pasokan makanan, kurangnya perawatan medis, dan pemboman yang terus menerus. Fatemah mengatakan kepada BBC bahwa bom dijatuhkan ‘tanpa ampun.’
Menurut PBB, sejak pasukan pemerintah menguasai Aleppo pada akhir pekan, sekitar 16.000 warga sipil telah mengungsi.
Aleppo adalah pusat kegiatan komersial dan industr Suriah sebelum dilancarkannya pemberontakan terhadap Presiden Bashar al-Assad yang dimulai pada tahun 2011.[af/bbc]