ChanelMuslim.com – Berdasarkan penelitian terbaru dari ICE Currency Exchange yang melakukan penelitian tentang menu makanan ‘on board’ di pesawat dan kereta, ternyata harganya lebih mahal dibandingkan dengan jenis makanan yang sama di supermarket.
Mengutip Lonely Planet, bukan hal yang baru bahwa beberapa jenis minuman, terutama alkohol, biasanya jauh lebih mahal di pesawat ataupun kereta.
Berdasar penelitian, harga rata-rata harga per botol yang di mark-up pun bervariasi. Biasanya untuk satu botol air dimark-up sampai 273 persen di pesawat, dan 247 persen di kereta.
Sedangkan makanan ringan di kereta umumnya lebih murah dibanding di pesawat, tetapi kedua harganya akan membuat wisatawan membayar lebih mahal dibanding di toko.
Satu bungkus keripik di kereta mengalami peningkatan harga sampai 42 persen, sedangkan di pesawat bisa mencapai 126 persen. Cokelat batang biasanya dimark-up sampai 51 persen di kereta, sedangkan di pesawat bisa mencapai 123 persen.
Mark-up harga termurah adalah permen, di pesawat peningkatan harganya mencapai 114 persen, sedangkan di kereta ‘hanya’ 31 persen.[af/cnn]