ChanelMuslim.com – 50 persen lebih anak-anak Palestina di Jalur Gaza sangat membutuhkan dukungan kesehatan mental akibat serangan militer Israel.
Data ini diungkapkan oleh The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA)
Baca Juga: Warga Gaza Mulai Belajar Bahasa Ibrani Agar Bisa Bekerja di Israel
50 Persen Lebih Anak Gaza Butuh Dukungan Kesehatan Mental
Dikutip dari adararelief.com, kepada wartawan di Kota Gaza, Direktur UNRWA, Thomas White, mengatakan bahwa 9.090 anak menunjukkan gejala gangguan psikologis dan syok.
White mengatakan bahwa serangan Israel di Gaza pada Mei lalu telah merusak pertumbuhan ekonomi di wilayah Palestina.
“Anak-anak itu butuh diberikan dukungan psikologis utama. Kondisi di Gaza sulit, terutama mengingat meningkatnya tingkat pengangguran dan kemiskinan,” ujarnya.
Kepala UNRWA menggambarkan gencatan senjata yang ditengahi Mesir antara faksi-faksi Palestina yang berbasis di Gaza dan Israel sebagai hal yang penting, menekankan bahwa wilayah Palestina membutuhkan pemulihan ekonomi setelah serangan tersebut.
Saat ini, ada 1.211 rumah tangga yang masih kehilangan tempat tinggal di Gaza setelah serangan Israel. Sahabat Muslim, permasalahan kesehatan mental ini tentunya tidak bisa dianggap sepele.
Dikutip dari ChanelMuslim.com, tidak ada tempat yang aman di Gaza, dan jumlah anak-anak yang berisiko luar biasa.
Tujuan dari kekejaman dan kekerasan adalah untuk memberikan dampak psikologis yang besar pada orang-orang, kata Dr. Jabr.
“Anak-anaklah yang paling rentan karena mereka berada pada tahap khusus dalam perkembangan mereka di mana mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan mekanisme pertahanan yang sehat.”
Menurut Biro Pusat Statistik Palestina, pada tahun 2020 hampir setengah dari warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat berusia di bawah 18 tahun.
Rata-rata anak berusia 15 tahun di Gaza telah melalui empat serangan besar Israel. Hampir semua orang di Gaza mengenal seseorang yang tewas dalam serangan itu.
Dr Samah Jabr menyerukan persatuan internasional dalam menantang agresi Israel dengan berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Palestina saat mereka melawan pendudukan dan serangan militer.
Sahabat Muslim, apabila ada kesempatan, mari membantu saudara-saudara kita yang berada di Palestina, baik berupa bantuan uang maupun dukungan sosial. [Cms]