ChanelMuslim.com – Pakar kesehatan sekaligus dokter relawan covid-19 dr. Muhammad Fajri Adda’i memperingatkan terjadinya gelombang ketiga Covid-19 jika masyarakat mengendurkan protokol kesehatan (prokes) di ruang publik.
“Waspada gelombang ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya. Jangan melonggarkan protokol kesehatan. Di Singapura seperti itu, ketika terjadi pelonggaran prokes, kasus kembali meledak,” kata Dokter Muhammad Fajri Adda’i dalam akun IG-nya @dr.fajriaddai, (8/11).
Ia juga mengatakan bahwa pelonggaran aktivitas sosial itu hal yang sangat wajar seiring dengan menurunnya level PPKM yang ditetapkan pemerintah. Namun demikian, bukan berarti prokes juga dilonggarkan.
“Adaptasi masyarakat juga harus bagus, bisa menjaga protokol kesehatan di masyarak dan semua sektor bisa berjalan berdampingan,” tambah dokter residen kardiologi Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI itu.
Baca Juga: WHO Prihatin Tidak Dipatuhinya Protokol Kesehatan pada Piala Eropa 2020
Waspada Gelombang Ketiga, Jangan Kendurkan Protokol Kesehatan
View this post on Instagram
Sementara itu, Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI dr. Siti Nadia, M.Epid. mengatakan jangan terkecoh dengan level PPKM 1, 2, 3, dan 4 karena penetapan tersebut masih dalam konteks skenario transmisi tertinggi.
“Jangan lengah dengan penetapan PPKM level tersebut karena masih dalam skenario yang disebut transmisi komunitas. Penularan virus masih mungkin akan terjadi,” kata dr. Siti Nadia dalam akun yang sama.
Lebih lanjut, dr. Siti Nadia menjelaskan bahwa PPKM Level 1 artinya masih pada kategori transmisi, yaitu transmisi komunitas.
“Yang artinya harus terus kita turunkan, tidak boleh lengah, tetap disiplin protokol kesehatan, percepat vaksinasi
perkuat antibodi,” jelasnya.
Meskipun kasus covid-19 menurun belakangan ini, pemerintah masih membagi klasifikasi cluster Covid-19 di beberap daerah yaitu nol kasus, sporadis, atau bahkan tidak ada kasus sama sekali.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga menilai situasi Covid-19 di Indonesia semakin membaik. Namun demikian, pemerintah tetapi berupaya menekan terus laju penularan virus corona tersebut.[ind]