ChanelMuslim.com – Miliki sifat taghaful agar hidup lebih tenang.Imam Ahmad mengatakan,
العافيةُ عشرةُ أجزاءٍ كُلُّهَا في التَّغَافُلِ
“Keselamatan itu ada 10 cabang, semuanya didapatkan dengan taghaful” (Riwayat Al Baihaqi dalam Manaqib Imam Ahmad).
Baca Juga: Cara Gabung Komunitas bagi yang Memiliki Sifat Pemalu
Miliki Sifat Taghaful agar Hidup Lebih Tenang
Dikutip dari channel telegram Fawaid Kang Aswad, Sufyan Ats Tsauri mengatakan:
ما زال التغافل من فعل الكرام
“Taghaful senantiasa menjadi sifat orang mulia” (Tafsir Al Biqa’i, 9/73).
Dijelaskan bahwa taghaful secara bahasa artinya pura-pura tidak tahu. Taghaful yang dimaksud para ulama di atas adalah dengan melakukan 3 perkara.
1. Tidak mencari-cari kesalahan orang lain yang belum diketahui.
2. Melupakan kesalahan orang lain yang telah berlalu.
3. Memaklumi kekeliruan orang yang jahil.
Seorang penyair menyebutkan, “Hendaknya bersikap taghaful dalam (menyikapi) perkara-perkara. Jangan suka mencari-cari kesalahan orang lain.
Mencari-cari kesalahan, inilah pembeda (taghaful yang tercela dan terpuji), bersikap longgarlah dalam menyikapi penunaian hakmu (yang wajib atas orang lain) di sebagian perkaranya.
Sungguh orang yang mulia tidak pernah menuntut haknya ditunaikan.
(Disebutkan Ibnu Azraq dalam Bada’i as Salak fi Thaba’i al Malak, 1/129).
Ibnu Azraq juga menyebutkan:
إن من السخاء والكرم ترك التجني، وترك البحث عن باطن الغيوب، والإمساك عن ذكر العيوب، كما أن من تمام الفضائل الصفح عن التوبيخ، وإكرام الكريم والبشر فب اللقاء ورد التحية، والتغافل عن خطأ الجاهل
“Bentuk kedermawanan dan sifat murah hati adalah tidak suka mudah menuduh orang berbuat buruk, tidak suka mencari-cari kesalahan yang tersembunyi, dan menahan diri untuk tidak menyebutkan aib-aib orang lain.
Demikian juga, bentuk kesempurnaan akhlak seseorang adalah berpaling dari para pencela, suka memuliakan orang yang mulia, berwajah cerah ketika bertemu orang, suka membalas penghormatan, dan taghaful (memaklumi) kesalahan orang yang jahil.
(Bada’i as Salak fi Thaba’i al Malak, 1/129).
Sahabat Muslim, semoga tulisan Kang Aswad di atas bisa kita renungi dan kita berusaha menjadi pribadi yang jauh lebih baik ke depannya. [Cms]