Chanelmuslim.com- Klaim gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok tentang dukungan ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap dirinya akhirnya mulai terjawab. Pada sambutannya di acara Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP (Selasa/6/9) , Megawati menyindir Ahok soal mahar politik untuk calon kepala daerah.
Mega menolak partainya disebut suka meminta mahar kepada calon kepala daerah. “Apa pernah saya meminta uang dari kalian?” katanya di Wisma Kinasih, Depok.
Mega bahkan mengatakan dirinya tidak segan memecat pengurus partainya bila terbukti meminta uang kepada calon kepala daerah. Jika ada uang yang diminta. Mega menjelaskan, hal tersebut untuk memfasilitasi saksi-saksi yang nanti mengawasi di tempat-tempat pemungutan suara.
Sebelumnya, Ahok pernah menolak dukungan partai politik untuk pencalonannya di Pilkada DKI Jakarta karena adanya uang mahar politik yang bisa mencapai 200 milyar rupiah.
Menurut Megawati,pernyataan Ahok yang sangat anti partai karena sering dimintai mahar, menyakiti hatinya. “Pak Ahok, ngomong jangan begitu, dong,” ucap Mega, masih dalam kata sambutannya.
Mega mengingatkan Ahok bagaimana susahnya PDIP melakukan pemenangan terhadap dirinya dan Joko Widodo dalam Pilkada DKI yang lalu. “Ngomong juga dong kalau saya (Ahok) dibayarin. Setengah mati lho, 16 ribu saksi!” Jelas Mega.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menggelar sekolah partai bagi calon kepala dan wakil kepala daerah. Sekolah Partai PDIP ditujukan untuk mempersiapkan calon-calon yang akan bertanding dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak 2017. (Mh/tempo.co)