ChanelMuslim.com- IDBC secara resmi akan memberikan dukungan penuh dalam memajukan pengetahuan fashion entrepreneurs dan fashion designers anggota IFC termasuk strategi mengembangkan bisnis di negara lain dimana Diaspora bermukim.
Sama halnya IFC yang akan memberikan dukungan kepada anggota IDBC dalam meningkatkan pengetahuan tentang industri fesyen dan kerajinan tangan di Indonesia dan negara lain.
Selain itu, Diaspora akan memberikan saran untuk mengelola bisnis yang tepat, mendirikan bisnis dan berkomunikasi dengan Diaspora online serta peraturan-peraturan yang berlaku.
Sekaligus memberikan informasi dan sumber bantuan dan saran dari negara, pemerintah lokal serta lembaga federal dan organisasi-organisasi bisnis lainnya.
Maka, kedua belah pihak, baik IFC maupun IDBC sepakat membuat sebuah Memorandum yang melingkup bidang kerjasama antara lain:
Penyelenggaraan seminar untuk topik yang relevan sesuai tujuan kerjasama, acara Virtual semisal Bussiness-Talk atau Diaspora-Talk, penyebaran informasi seperti publikasi, newsletter, social-media dan sebagainya akan saling mengait dan berkesinambungan sampai minimal setahun kedepan, termasuk semua sarana yang tersedia baik website IDBC dan platform IDBC-TradeLink dan di website dan kegiatan-kegiatan IFC dan cabang-cabangnya di Indonesia.
Patnership IDBC TradeLink dan IFC dalam waktu dekat akan saling mendukung dalam kegiatan Indonesia Syariah Economic Fair (ISEF) dan acara-acara lain.
Indonesian Fashion Chamber (IFC) dapat menggunakan platform IDBC-TradeLink sebagai sarana promosi kegiatan Indonesian Fashion Chamber (IFC) domestik, regional dan international.
Personal InCharge IFC dalam hal ini adalah Aldree dan Rosie Rahmadi yang keduanya merupakan pengurus/National Board IFC dan perancang muda yang tidak asing dikancah mode Indonesia dan sedang menapak industri mode dunia.
Memorandum akan ditandatangani oleh Fify Manan, President IDBC yang bertindak untuk dan atas nama IDBC bertempat di Atlanta Amerika Serikat serta Ali Charisma, National Chairman IFC yang bertindak untuk dan atas nama Indonesian Fashion Chamber bertempat di Jakarta, Indonesia.
Baca Juga : IFC Selenggarakan Mid Year Meeting 2021, ini Tiga Fokus Utamanya
Di tengah terpaan pandemi Covid-19 secara global, “IFC berkomit menggiatkan program dan kegiatan yang telah dan akan dilakukan dengan lebih optimal, berkesinambungan dan berkelanjutan sehingga IFC dapat berperan aktif dalam peningkatan inovasi, kreativitas dan sektor bisnis member sebagai upaya mengembangkan ekosistem industri fesyen di tanah air. Program dan kegiatan IFC mendatang akan ditekankan dan diperkuat pada tiga hal utama, yaitu Digital Marketing, Sustainable Fashion, dan Collaboration,” papar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) dalam Press Conference Pada Kamis (12/08/2021).
Maka, momen yang tepat pada hari ini yang merupakan hari UMKM Indonesia, sebuah kebangkitan dalam rasa persatuan berbangsa dan bertanah air bagi para wirausaha di bidang fesyen.
Khususnya dalam mengumpulkan kekuatan bersama di sektor ekonomi kreatif bagi kemajuan anggota-anggota IFC pararel dan atau kolaborasi beserta para ekonomi kreatif/pekerja seni lainnya yang cukup besar di kota-kota besar di Indonesia untuk saling bersinergis, berikut perhatian serta kepedulian anggota-anggota Diaspora atas upaya-upaya yang dilakukan oleh anggota-anggota IFC serta komunitas yang terintegritas.
Ali Charisma selaku National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) memaparkan, bahwa pandemi global menuntut para pelaku usaha fesyen untuk dinamis beradaptasi dengan perubahan agar tetap bertahan di masa krisis.
“Salah satu program terbesar di Indonesia adalah ISEF Fashion dan MUFFEST yang hadir sebagai platform untuk membantu pelaku industri fesyen muslim mulai memulihkan bisnis secara estafet. Kami mengupayakan ISEF Fashion dan MUFFEST tetap terselenggara untuk membantu pelaku fesyen muslim agarsurvive, berusaha, bergerak, untuk menjalankan roda ekosistem fesyen nasional.” ungkapnya.
Untuk modest fashion modet atau kain nusantara sendiri bahwa untuk menuju pasar global kita akan mengusung ready to wear pra fashion yang mempunyai kekuatan budaya Indonesia bentuknya mau modest wear atau konvensional kita akan bekerjasama karena pakaian yang kita harapkan bisa distayling dengan modest atau muslim wear.
Statement IDBC Fifi Manan yang didampingi Astrid dan Diski bahwa “Peluang kerjasama ini diharapkan akan lebih bertambah akses market ke luar negri dan kesediaan diaspora seluruh dunia yang beranggotakan 12 juta anggota yang memperkaya networking bagi IFC dan terbuka lebih luas, berikut IDBC akan memberikan fasilitas informasi dari webiste atau platformnya,”
Baca Juga : IFC Kirim 5 Desainer untuk Berpartisipasi dalam Global Talents Digital Sustainable Edition
Bagi Bapak dan Ibu yang ingin mengakses website IDBC dapat melalui link dibawah ini.
https://www.idbizcouncil.com/
Sedangkan bagi yang ingin mengakses platform kolaborasi IDBC TradeLink dapat melalui link dibawah ini.
https://www.idbc-tradelink.com/
Dengan adanya kerjasama dengan Diaspora, diharapkan pemulihan dan pengembangan industri fesyen nasional melalui program serta kegiatan yang diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) akan lebih cepat terwujud, terutama program ISEF Fashion dan MUFFEST.
Semoga ini menjadi salah satu program pembuktian untuk masyarakat Indonesia, bahwa perubahan new normal saat pandemi ini memang mengharuskan sebuah perubahan perlakuan dalam berbisnis, bukan menjadi kendala tapi justru menjadi sebuah tantangan. [wmh]