ChanelMuslim.com – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya melakukan rapat yang isinya tentang pemantapan Team Cyber Haji yang bertujuan untuk informasi perihal Haji dan Umrah bagi masyarakat.
“Rapat ini adalah sebagai tindak lanjut pada tanggal 30 Juni lalu, tentang pentingnya kita untuk membentuk suatu tim Cyber haji. Adapun tim Cyber haji ini bagi kepentingan percepatan informasi,”Kata Kasubag Informasi Haji Ditjen PHU Affan Rangkuti usai mengikuti rapat kepada Sinhat di Gedung Siskohat Kemenag Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Selasa (12/7) dalam siaran persnya di laman informasi haji Kemenag.
Pembentukan Team Cyber ini akan digawangi oleh tiga orang personil yang dimana dari Pemantau Berita, Sosmed dan Desain grafis.
“Team Cyber haji ini rencananya akan beranggotakan terdiri dari 3 orang yang dimana masing-masing mempunyai tugas pokok dan mulai starnya direncanakan pada awal bulan Agustus ini,”katanya.
Menurutnya, penambahan personalia dan penguatan sumber daya manusia yang akan melalukan pemantauan pemberitaan di media, serta memberikan laporan pemantauan untuk didiskusikan dalam proses menjawab ketika pemberitaan itu miring, juga menjawab seluruh pertanyaan masyarakat dikanal media sosial seperti di Twitter, Facebook maupun Email.
“Kenapa hal ini penting karena sarana ini di butuhkan penambahan personal, dan yang paling penting lagi adalah dari pembentukan tim cyber ini ditambah dengan 1 orang Admin adalah sebagai kunci pembuka untuk kita melakukan ‘expant program’,” imbuhnya.
Senada dengan Affan Rangkuti, Kabag sistem informasi haji terpadu Ditjen PHU, Kabag Sistem Informasi Haji Terpadu Ditjen PHU Hasan Afandi mengatakan hal ini merupakan pembahasan dari rapat kemarin di bulan juni.
“Era keterbukaan informasi saat ini yang terbuka luas siapapun untuk bicara sudah seyogyanya dapat dimbangi dengan kehadiran team cyber. Disamping berfungsi sebagai membangun komunikasi dua arah antar Ditjen PHU dengan masyarakat, menyebarkan informasi haji dan umrah dengan masif juga akan meluruskan pemberitaan yang miring dan tidak proporsional terhadap haji dan umrah,” pungkasnya.
(fjr/phukemenag)