• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 9 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Jendela Hati

Saya Tercenung Ketika Shalat Ied

Juli 24, 2021
in Jendela Hati, Unggulan
saya tercenung
69
SHARES
527
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Saya tercenung ketika shalat Ied Adha kemarin. Sang imam, yaitu tetangga saya atau saudara dekat menyatakan; bahwa Rasulullah adalah orang yang paling penyayang dan paling dermawan.

Ketika berqurban ratusan unta dan kambing digelontorkan. Padahal Khadijah istrinya ketika meninggal nggak punya kain kafan sampai malaikat Jibril memberikannya.

Rasulullah kaya untuk umat tapi tidak untuk diri pribadi dan keluarganya. Sungguh pemimpin yang sangat layak untuk dicintai.

Pekan lalu saya merengut kepada staff saya yang sms minta ada sedikit THR di hari Raya Ied. Saya dengan judes menyatakan, “Alhamdulillah kita ada gaji, tempat lain tidak ada gaji dan tidak ada pesangon. Masa pandemik begini semua orang susah. Bersyukurlah! Keuangan sekolah juga tidak begitu baik, karena banyak pengeluaran untuk renovasi bangunan yang sudah mulai rusak dan kita bertahan dengan tidak mengeluarkan staff satu pun dari 525 staff yang kita miliki.”

Baca juga: Me-remove Beberapa Nama Teman

Bahkan dulu ada perjanjian di antara para staff. Lebih baik gaji dipotong ramai-ramai tapi semua tetap bersama. Alhasil, aku meneteskan air mata dan 6 bulan di awal pandemik bahkan sampai hampir 2 tahun ini gajiku tidak kuambil untuk berjaga-jaga bila ada something happened. Paling tidak ada tabungan.

Walau aku mengomel pada staffku yang menanyakan soal THR atau tunjangan tambahan yang biasa aku berikan, tapi dalam hati aku punya niat untuk memberi pada semua karyawan baik bingkisan, kue maupun sedikit uang saku. Memang sedikit tapi kalau dikalikan 500 orang? You can imagine. Hehe. Karena satu dapat, semua harus dapat.

Akhirnya aku niatkan untuk memberi pada semua staff dengan memakai gajiku yang selalu ditabung dan atm-nya sengaja aku buang. Karena melihat kocek sekolah tampak tak mungkin.

Baru niat saja sudah Allah terima, dan percaya nggak kalau pagi itu ada laporan bahwa penerimaan dalam usaha yang lain meningkat. Bahkan tahun ini kami sempat berqurban untuk sekitar rumah dan sekolah juga berqurban di Lombok, Bandung Selatan, Bogor, Tasikmalaya, bahkan Palestina.

Masing-masing tempat mendapat 2 ekor sapi dan 2 kambing sehingga Qurban dari pihak kami mencapai 30 sapi dan 26 kambing, yang mana satu ekor sapi itu sangat bisa dinikmati banyak warga, satu dusun dan ratusan rakyat. Bahkan ada yang dibagi ke kampung tetangga. Sungguh berkah.

Ah, andai hidup ini semua orang mau berbagi maka pandemik ini tak terlalu mencekik. Bersedekahlah ketika bahkan kita sedang tak punya. Jangan bersedekah menunggu kaya. Padahal dengan bersedekah kita malah jadi kaya.

Wallahu ‘alam, yang jelas untuk urusan Palestina, aku utamakan mereka terlebih dahulu, karena mereka yang paling memerlukan dan effeknya adalah doa orang dizalimi dikabulkan. Alhamdulillah aku nggak pernah kekurangan walau memberi banyak pada yatim Palestina.

Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad.

Allah berfirman, ”Sesungguhnya bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar, tetapi Allah yang melempar. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. Al Anfal: 17)

 

Website:

https://ChanelMuslim.com/jendelahati

https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/

Facebook Fanpage:

https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10

https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School

Instagram:

www.instagram.com/fifi.jubilea

Twitter:

https://twitter.com/JIScnJIBBs

Tags: jendela hatijibbsjigscjiscmam fifi
Previous Post

Obat Batuk dari Bahan Alami untuk Anak

Next Post

Bantuan Pedagang Kecil Terdampak Pandemi, Begini Caranya

Next Post
Bantuan Pedagang Kecil Terdampak Pandemi, Begini Caranya

Bantuan Pedagang Kecil Terdampak Pandemi, Begini Caranya

Informasi pada Masa Pandemi Covid-19 Membuat Otak Overload

Informasi pada Masa Pandemi Covid-19 Membuat Otak Overload

Buyutan, Pantai Pasir Putih yang Eksotik di Pacitan

Buyutan, Pantai Pasir Putih yang Eksotik di Pacitan

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga