ChanelMuslim.com – Lagi, Masjid Jogokariyan Yogyakarta dengan tagline “Dari Masjid Membangun Umat” memang terbukti. Geliat Masjid dalam memakmurkan masjid terus dibuktikan.
Dalam akun Facebook nya, admin Masjid Jogokariyan menginformasikan mengenai aktifitas mereka.
Termasuk dengan Konsep Kampung Ramadan yang mereka gulirkan. Ada sekitar 250 pedagang setiap sore menawarkan berbagai menu berbuka puasa.
“Suasana Pasar Sore Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, disini ada 250-an pedagang lebih.
Berawal dari kami melihat ketika Ramadhan, warung-warung dan pedagang pada tutup di pagi harinya , maka ini adalah salah satu inisiatif kami memberikan solusi bagi warga yang tetap berjualan di bulan Ramadhan, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Jogokariyan pada khususnya membuka pasar pada sore harinya. Tanpa perda alhamdulillah sudah berjalan selama 12 tahun,” tulis admin Masjid Jogokariyan.
Admin melanjutkan tulisannya menghormati yang puasa.Memfasilitasi yang mencari menu buka puasa. Menggerakkan ekonomi masyarakat.
Berjualan dengan syarí.
“Semoga ini adalah sarana belajar dalam praktek berwirausaha. Bismillah semoga barokah,” tulis lanjutan sembari mengunggah gambar kondisi Pasar Kampung Ramadan di sepanjang jalan Jogokariyan.
Bahkan para pedagang yang berjualan tidak dipungut biaya.
“Untuk pendaftaran tidak dipungut biaya, semua pedagang telah terdaftar, dengan nomor kavling masing-masing, mengikuti Technical meeting,” lanjut tulisan inspiratif tersebut.
Admin juga menginformasikan mengenai penjelasan ketentuan dan persyaratan selama berjualan , yang ditekankan kepada pedagang adalah:
1. Pedagang wajib menutup aurat, jika melanggar maka kami ingatkan dengan menegurnya, jika masih tidak menaati maka kami dengan tegas akan mengganti dengan pedagang yang lain.
2. Produk makanan harus 100% Halal, thoyib dan aman. Tanpa formalin, borax dan bahan pengawet.
3. Pedagang wajib menjaga kebersihan tempat dan lingkungannya.
4. Infaq untuk kegiatan Kampoeng RAmadhan Jogokariyan setiap sore.
“Jika Pasar mengalahkan Masjid, maka Masjid MATI. Jika Masjid mengalahkan Pasar, maka Pasar HIDUP”, Abu Bakr Ash Shiddiq
Dari yang manis gurih hingga asem manis ada di pasar sore kampoeng ramadhan jogokariyan bahkan ga ketinggalan yang pedes asin nan gurih berbalut daun pun hadir menjajakan panganan berbuka. | yuk berburu takjil sembari buka bareng di Masjid @jogokariyan
” Jadi, kapan ke #jogokariyan lagi???,” tutupnya.
(red)